BREAKING

Rabu, 07 Oktober 2015

Pentingnya Bercumbu Setelah Bercinta

Anda dan pasangan dapat berciuman, membelai dan bicara dari hati ke hati.© Shutterstock

Saat membicarakan seks, orang terlalu fokus pada persetubuhan dan orgasme. Padahal aspek afeksi tak kalah penting bagi kepuasan hubungan dan seksual.

Riset yang dilakukan University of Toronto Mississauga telah membuktikan pentingnya bercumbu setelah bercinta. Terutama bagi pasangan yang sudah memiliki anak.

Apa saja yang masuk daftar aktivitas bercumbu? Menurut riset yang dipublikasikan di Archives of Sexual Behavior, Anda dan pasangan dapat berciuman, membelai dan bicara dari hati ke hati.

Menurut terapis seks dan pernikahan Kat Van Kirk yang dilansir Women's Health, saat bercumbu setelah bercinta, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin sebagai efek dari kontak fisik yang menyenangkan. Oksitosin juga dikenal dengan hormon cinta.

Hormon oksitosin memiliki banyak manfaat. Antara lain memicu pikiran positif yang membantu Anda mengusir kecemasan sosial, menjauhkan stres. Dengan demikian, tekanan darah Anda akan menurun, memperkecil kemungkinan penyakit jantung dan penyakit lain. Oksitosin juga meningkatkan kualitas sistem imun tubuh.

Tak hanya itu, bercumbu setelah bercinta juga merupakan bentuk komunikasi nonverbal. "Bercumbu dapat membantu Anda rileks, mengurangi rasa sakit baik fisik maupun emosional -jika ada-, dan membantu memperkuat perasaan bahwa Anda berkomitmen dengan pasangan," ujar Van Kirk.

Sentuhan lewat pelukan atau pijatan saat bercumbu dapat melepaskan hormon dopamin yang meningkatkan gairah seksual. Jika sudah demikian, menurut Van Kirk, hal ini dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bukan tak mungkin, sesi bercinta dapat berlanjut. Ini sah sah saja. Karena seks merupakan salah satu obat stres yang mujarab.

Durasi bercumbu yang disarankan setelah bercinta adalah 15 menit. Lebih baik lagi jika Anda bisa memperpanjang waktu 20 hingga 30 menit.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 AZKA TRIMBELL
Design by FBTemplates | BTT