BREAKING

Minggu, 30 November 2014

Foto-Foto Seksi Jennifer Lawrence yang Diretas


Beberapa waktu lalu terdengar kabar kalau akun iCloud milik aktris pemeran film “The Hunger Games”, Jennifer Lawrence, dibobol oleh peretas dan foto pribadinya tersebar. iCloud adalah platform komputasi awan milik Apple yang disediakan bagi pengguna iOS. Mereka bisa menyimpan dan mengunduh berbagai file di penyimpanan cloud itu dari perangkatnya masing-masing.

Foto-foto yang sebagian cukup panas itu, seperti yang dikutip dari jadiberita.com, pertama kali beredar di situs berbagi foto 4Chan. “Ini adalah pelanggaran privasi yang tak bermoral, pihak berwenang telah kami hubungi dan akan mengusut siapa yang mem-posting foto-foto curian milik Jennifer Lawrence,” kata seorang perwakilan dari Lawrence.

Selain foto, ternyata ada juga video mesum Jennifer yang belum dipublikasikan oleh sang peretas akun iCloud miliknya itu.








































Istri Kiper Cadangan MU Topless di Instagram


Meski cuma jadi cadangan abadi di Manchester United, kiper Anders Lindegaard memilik istri tak kalah cantik dengan bintang-bintang utama The Red Devils. Istri Lindegaard, Misse Beqiri, merupakan model papan atas Swedia.

Seperti yang dikutip dari liputan6.com, Beqiri sering tampil seksi untuk sesi pemotretan. Baru-baru ini, Beqiri mengunggah foto nyaris telanjang di Instagram. Dia memakai lingerie yang terbuka di bagian dadanya. Beqiri hanya menutupi kedua payudaranya dengan tangan dan rambutnya.

Lindegaard dan Beqiri baru menikah musim panas lalu. Pernikahan mereka digelar sewaktu liburan di Mauritius. Keduanya sudah berpacaran sejak tahun 2012 dan sudah dikaruniai seorang anak laki-laki.

Bergabung dengan MU tahun 2010, Lindegaard selama ini cuma jadi pemain cadangan saja. Dia kalah bersaing dengan David De Gea yang jadi pilihan utama mengawal gawang MU.

Saat dibeli dari Aalesund, fans MU menaruh harapan besar pada Lindegaard. Mereka berharap Lindegaard bisa sesukses seniornya di timnas Denmark Peter Schmeichel.

Sejauh ini Lindegaard baru bermain 19 kali untuk The Red Devils di laga resmi.



5 Tipe Wanita Yang Digilai Pria



Hampir semua pria menyukai wanita cantik. Tapi, sebenarnya wanita cantik belum tentu membuat para pria nyaman. Seperti kita, mereka juga memilih-milih tipe wanita yang pas bagi diri mereka, seperti lima tipe berikut. Apakah Anda sudah termasuk di antaranya? Berikut info yang dikutip dari Lintas.me

Mengerti Perasaan Pria
Kita memang nggak bisa hanya mementingkan diri sendiri. Perasaan si dia juga harus tetap diperhatikan. Jangan pernah memaksa si dia untuk mengerti perasaan kita tanpa pernah berbuat sebaliknya. Berusaha mengertilah saat mereka memang nggak ingin melakukan hal yang kita mau. Dengan memahami apa yang mereka rasakan, kita berarti menghargai sikap mereka.

Nggak Terjebak Masa Lalu
Semua orang pasti pernah mengalami sakit hati di masa lalu. Tapi, nggak berarti, semua pria memiliki sifat yang sama dan akan selalu menyakiti hati Anda. Jangan pernah mengungkit masa lalu dengan mantan, karena bisa menjadi bibit pertengkaran.

Terbuka
Jujur pada pasangan sangat penting dalam menjalin hubungan. Oleh karena itulah, biarkan si dia mengekspresikan dirinya tanpa perlu kita hakimi.

Jadilah Teman Yang Hangat
Saat dia bercerita dan berbagi waktu bersama Anda, jadilah teman yang menyenangkan dan hangat. Selain membuat dia nyaman berbagi dengan Anda, dia jadi tahu bahwa kita akan selalu bersamanya dan bisa dipercaya.

Percaya Pada Diri Sendiri

Saat kita pede, dia akan lebih nyaman untuk mengekspresikan diri. Kita pun memiliki banyak waktu menyenangkan yang bisa dihabiskan bersama.

5 Fakta Unik Selingkuh Yang Harus Kamu Tahu



Perselingkuhan merupakan ketidaksetiaan seseorang dengan pasangannya. Perseelingkuhan sering terjadi akibat beberapa faktor, seperti kebosanan pada pasangan, ada kesempatan, dan masih banyak lagi.

Namun, perselingkuhan juga diakibatkan dari faktor kepribadian atau ciri fisik yang mungkin kamu belum tahu. Ada beberapa kepribadian yang menunjukan bahwa seseorang tersebut suka selingkuh.

Oleh karena itu, kamu haruss mengetahuinya agar dapat membedakan mana pasangan yang suka selingkuh dan mana yang tidak.

Nah, berikut ini ada beberapa fakta yang mengungkapkan tentang perselingkuhan. Seperti yang dikutip Kompas.com, inilah dia ke lima fakta seputar perselingkuhan yang dikutip dari palingseru.com



1. Hobi belanja
Waspadailah pasangan kamu yang sangat hobi belanja. Menurut hasil penelitian yang meneliti sebanyak 50.000 orang wanita, dan menunjukan bahwa sebanyak sepertiga dari wanita tersebut sangat hobi belanja karena ingin terlihat tetap cantik di depan kekasi gelapnya.

Jika kamu memiliki pasangan yang suka berbelanja, hal itu perlu dipertanyakan kepada pasangan kamu tersebut.



2. Bersuara berat
Mungkin ini terdengar sedikit aneh, namun menurut para peneliti pria yang memiliki suara dalam atau suara yang berat, merupakan ciri-ciri pria yang suka selingkuh.

Jadi, berhati-hatilah untuk mencari pasangan, jangan mencari pasangan yang bersuara berat atau dalam, jika kamu tidak ingin merasakan sakit hati.



3. Suka memalsukan orgasme
Orgasme memang hal yang paling diinginkan kedua pasangan saat bercinta. Namun, ada banyak sekali pasangan yang memalsukan orgasme agar pasangannya berpikir bahwa dia sudah merasa puas saat bercinta.

Namun, harus kamu ketahui bahwa wanita atau pria yang suka memalsukan orgasme merupakan ciri-ciri dari pasangan yang suka selingkuh.



4. Media sosial
Media sosial memang menjadi faktor utama untuk seseorang mudah untuk berselingkuh. Dengan dimudahkannya media sosial, maka seseorang tersebut akan mudah untuk berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain, termasuk juga mantan, atau orang yang ditaksir sebelum menjadi pasangan kamu.

Hal ini sangat memungkinkan baginya untuk melakukan perselingkuhan. Jadi, berhati-hati lah dengan media sosial yang sangat mudah untuk digunakan.



5. Orang Perancis
Menurut penelitian yang dilakukan di negara tersebut, kebanyak pria dan wanita di Perancis mengaku bahwa pernah melakukan perselingkuha dengan pria atau wanita lain. oleh karena itu, orang perancis dikatakan sebagai orang yang sulit untuk setia.

Nah, jika kamu memiliki ciri-ciri pasangan seperti yang di atas, maka kamu perlu berwaspada dengannya, dan janga berikan kesempatan untuk memungkinkan dia melakukan perselingkuhan.

5 Alasan Mengapa Istri Perlu Bercinta dengan Suami Tiap Hari



Bagi perempuan yang sudah berumah tangga, rutinitas mengurus keluarga menjadi hal yang menguras tenaga dan juga emosi. Hal ini semakin terasa ketika Anda memiliki bayi atau anak yang masih berusia dini. Seringkali keintiman bersama sang suami menjadi terabaikan.

Meski dengan rutinitas yang menggunung, perempuan tetaplah perempuan. Hubungan intim bersama sang suami adalah satu bagian penting untuk membuat para ibu rumah tangga.

Berikut lima alasan penting bagi para istri untuk bercinta setiap hari dengan sang suami, seperti yang dikutip dari metronews.com:



1. Naluri wanita
Menjadi seorang ibu adalah salah satu naluri kewanitaan. Sebagai ibu, perempuan kerap mengemban peran dan tugas yang melelahkan. Tetapi, sadarilah bahwa sebagai seorang yang telah berumah tangga, Anda memiliki seseorang yang menyenangkan, yaitu suami. Ada baiknya menyadari bahwa Anda adalah perempuan yang ulung dalam bercinta, seorang pencium yang baik, dan itu adalah hal yang indah untuk Anda lakukan bersama suami. Sejenak melupakan rutinitas mengurus rumah dan meluangkan waktu berdua dengan pasangan adalah hal baik bagi perempuan.



2. Wujud apresiasi
Jika Anda ingin suami bertindak seperti seorang pria sejati, Anda perlu memperlakukannya seperti pria. Berdandanlah! Pria adalah makhluk sederhana, mereka perlu diberi makan, diapresiasi, dan tentu saja butuh seks! Buatlah rencana makan malam sesekali, mengucapkan terimakasih atas kebersamaan kalian dengan sebuah pelukan, dan tersenyum menyambut suami saat pulang ke rumah. Sesekali, menggodalah dengan tampil tanpa busana di hadapannya. Ini akan membuat perasaan saling menyayangi semakin tumbuh.



3. Momen berduaan

Ingatkah saat Anda jatuh cinta pertama dengan suami Anda? perasaan gugup, jantung yang berdebar, dan keringat dingin yang mengucur saat kencan sewaktu pendekatan? Bangkitkanlah kembali momen-momen itu di dalam rumah tangga. Saat anak-anak sudah tidur dapat menjadi waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu berdua. Hal ini sangat baik untuk mengingatkan diri Anda akan komitmen yang telah dijalani untuk hidup bersama.



4. Mengurangi stres
Sebagai ibu rumah tangga, stres seolah menjadi sarapan pagi. Jadikan seks menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan setiap malam? Terlebih, sudah banyak penelitian yang membuktikan seks memang ampuh menangkal stres.



5. Hal yang menyenangkan
Mengapa kita menyangkal hal yang menyenangkan dalam hidup? Mungkin berhubungan seks setiap malam dapat membuat Anda dikira gila, tetapi Anda berhak mendapatkannya.

Mblo, Ini Lho 7 Tipe Pria yang di Idam-Idamkan Wanita




Anda penasaran bagaimana seorang pria yang tubuhnya tidak berotot, berwajah biasa saja, tapi dapat memenangkan hati perempuan?

Kunci ketertarikan perempuan kepada lelaki bukan hanya terfokus pada penampilan fisik. Seperti yang dikutip dari metrotvnews.com, ada tujuh tipe pria yang digilai perempuan. Langsung saja disimak, berikut ini.



Cerdas
Perempuan menyukai pria intelek, pria yang nyambung setiap kali diajak mengobrol. Pria itu juga harus bisa membuat perempuan tertawa dengan selera humor cerdas. Pria jenis ini akan membuat wanita betah berlama-lama mengobrol karena tidak membosankan.



Percaya diri

Pria ini benar-benar nyaman dan yakin pada dirinya sendiri. Sikapnya tegas dan mengeluarkan aura kepemimpinan. Dalam hubungan asmara, dia tidak merasa terancam oleh laki-laki teman kekasihnya.



Artistik
Orang artistik bersikap spontan dan prinsip hidupnya adalah hidup untuk saat ini. Seringkali, ia akan menggunakan kreativitasnya untuk merayu wanita. Misalnya, menulis sebuah lagu atau melukis wajah cewek idamannya. Karena setiap wanita ingin diistimewakan, maka pria artistik punya peluang besar untuk mendapatkan cinta wanita pilihannya.



Eksotis
Pria ini datang dari sebuah negara eksotis yang jauh, dan memiliki aksen lucu, atau cara unik untuk melihat dunia. Kebiasaan sosial dan perilaku sehari-harinya mungkin sedikit aneh, tapi dia selalu berhasil menjadikan keunikannya itu hal yang menarik. Sebagian wanita menyukai pria yang datang dengan latar belakang budaya/negara berbeda dan ini menjadi daya tarik tersendiri.



Perhatian

Pria jenis ini sigap membukakan pintu mobil atau menarik kursi untuk kekasihnya. Pria ini umumnya sensitif terhadap perasaan pasangan. Wanita mendambakan pria yang akan memperlakukannya dengan baik dalam jangka panjang. Tapi, Anda jangan pernah berniat untuk berpura-pura baik dan perhatian karena wanita bisa tahu kepura-puraan Anda.



Romantis
Lelaki tipe ini bak dalam dongeng. Dia percaya percintaan klasik. Dia rajin memberi bunga, cokelat, dan menyalakan lilin saat makan malam. Dia rutin menelepon untuk memberi tahu sedang merindukan kekasihnya. Dia suka melihat mata pasangannya dan mengatakan tentang perasaannya. Tak diragukan lagi, wanita menyukai lelaki jenis ini karena wanita suka dihargai.



Bad boy
Sesuai julukannya, lelaki tipe bad boy berjiwa bebas. Dia agak liar dan sulit diatur. Kenapa wanita bisa jatuh cinta dengan lelaki bad boy? Sebab, wanita menyukai sedikit pemberontakan. Wanita menyukai sikap riang dan berharap si bad boy akan menularkan itu kepadanya. Wanita juga menyukai tantangan untuk mencoba menjinakkan si bad boy, meski sebenarnya dia tahu hal itu mustahil.

Sabtu, 22 November 2014

Cerita Dewasa kenikmatan dan kehangatan tubuh gadis desa


 

sebut saja namanya cika ..cika tinggal di sebuah desa kecil ,dia bunga desa di desa itu bahkan banyak lelaki yg tergila-gila padanya ...
cerita ini berawal sat aku main ke rumah temanku di desa itu dan aku ketemu cika dan aku langsung di perkenalkan oleh temanku kepada cika .kami saling tukar no hp dan lebik akrab lagi ,,,

1 bulan kenal dengan nya menmuat aku cinta padanya apalagi dengan wajah cantik dan body yg sangat seksi karna dia jika di rumah selalu memakai celana pendek se paha dan atasan tangtop
saat aku main kerumah nya aku lihat di baru beres mandi dan kuliat kemolekan tubuh nya yg di tutupi sehelai handuk membuat senjataku mengeras dan jantungku berdetak kncang.aku memutus kan untuk duduk di kursi ruang tamu ,dan ngobrol sama ortu nya .
saat cika datang cika langsung duduk di samping ku dan akuy mencium harum tubuh nya yg membuat gairahku naik kembali ...kamipun ngobro panjang lebar dengan nya sampe taterasa udah jam 10 malam ..aku bingung saat itu karna aku tida bisa pulang karna di desa itu gak ada kendaraan ..dan yg membuatku senang akhirnya ortu cika menyuruhku untuk menginap di rumah nya tentu saja aku senang karna aku bisa dekat terus ama cika
jam 11 malam aku memutus kan untuk tidur di kamar tamu yg sudah di siapkan oleh ortunya .dan cika pun masuk kamarnya untuk tidur .
sekitar jam 12 malam aku mesih belum tidur kar na yg ada di pikiranku adalah ingin merasakan tubuh cika yg seksy dan mulus itu ..aku memutuskan untu menendap ke kamae cika dan kulihat cika belum tidur dia malah dengerin musik di radio.ketka aku masuk ke kamarnya dia langsung terkejut dengan kedatanganku..aku berkata
kenapa belumtidur cik ?
belum a ga bisa booboo'' aku ngorol panjang ama dia sampe akhirnya aku ta tahan ..dan aku mencium bibir nya ,,ketika aku cium bibir ny dia membalas denganpenuh napsu dan lidah yg bergoyang setelah puas dengan bibirnya aku berpindah ke leherya awal nya dia menolak tapi aku gak menghiraukan itu ..setelah kelamaan dia malah berubah menjadi mendesah ke enakan ,,dan aku putus kan untuk menciumi susunya yg sintal dan masih belum terlaluy besar ...kudengar desahan nya makin kuat ,dia ber kata aassssssshhhhhhh aa kmu nakal ,,,
aku lepaskan baju tangtop nya dan ku ciaumi seluruh tubuh bagian atas cika dengan tubuh cika yg sedikit tengang dan hanya bisa berkata ssshhhhhh ahhhahhhh ahh ahhhhh gelii
tangan ku mulai memasuki bagian celana dalam cika ..ku sentuh vagina nya yg sudah sedikit basah dan saat ku sentuh dia merintih ...aku buka semua bagin celana nya dan kini dia tak memakai sehelai benangpun ...ku ciumi vagina nya dan ku remas2 susunya yg sudah mengeras ..ahhhhh ahhhhhh ssshhhh ahhhh desahan cika cemakit membuat ku bernapsu ,,,aku buka celanaku dan ku tempelkan di atas paginanya yg masih rapat dan merah dengan buulu lebat di sekitaar vagina nya ..aku mulai memasukan kontol ku ke memek nya ..dengan sedikit demi sedikit dan kuliat raut wajah nya kesakitan dan menangis ,,aku tida hiraukan itu aku paksakan supaya kontol ku masuk lebih dalam ..setelah ku paksakan masuk ..ada darah hangat yg keluar dari memek nya pertanda dia sudah ga perawan ...ahhhhhh ahhhhhh kok jadi enak kata kata ica saan memek nya aku tusuk leih kuat dengan kontol ku ...30 menit berlalu akhir nya aku dah nmelai mau mengaluarkan mani ku dan aku semprot kan mani ku di susu nya sampe ke muka....

Sumber : ceritaceritabirahi.blogspot.com

Cerita Dewasa kenikmatan gadis belia


 

Pada tahun 1994 saya tercatat sebagai siswa baru pada SMUN 2 pada waktu itu sebagai siswa baru, yah.. acara sekolahan biasa saja masuk pagi pulang sekitar jam 14:00 sampai pada akhirnya saya dikenalkan oleh teman seorang gadis yang ternyata gadis itu sekolah juga di dekat sekolah saya yaitu di SMPN 3.
Ketika kami saling menjabat tangan, gadis itu masih agak malu-malu, saya lihat juga gadis itu tingginya hanya sekitar 158 cm dan mempunyai dada yang memang kelihatan lebih besar dari anak seumurnya sekitar 34B (kalau tidak salah umurnya 14 tahun), mempunyai wajah yang manis banget dan kulit walaupun tidak terlalu putih tapi sangat mulus, (sekedar info tinggi saya 165 cm dan umur waktu itu 16 tahun), saya berkata siapa namamu?, dia jawab L—- (edited), setelah berkenalan akhirnya kami saling memberikan nomor telepon masing-masing, besoknya setelah saling telepon dan berkenalan akhirnya kami berdua janjian keluar besok harinya jalan pertama sekaligus cinta pertama saya membuat saya deg-degan tetapi namanya lelaki yah…, jalan terus dong.
Akhirnya malam harinya sekitar jam 19.00 saya telah berdiri didepan rumahnya sambil mengetuk pagarnya tidak lama setelah itu L—-muncul dari balik pintu sambil tersenyum manis sekali dia mengenakan kaos ketat dan rok yang kira-kira panjangnya hampir mencapai lutut berwarna hitam.
Saya tanya, “Mana ortu kamu…”, dia bilang kalau di rumah itu dia cuma tinggal bersama papanya dan pembantu, sedangkan kalau kakaknya dan mamanya di kota lain.
“Oohh jawab saya,” saya tanya lagi “Terus Papa kamu mana?” dia jawab kalau Papa lagi keluar ada rapat lain di hotel (papanya seorang pejabat kira-kira setingkat dengan wagub) jadi saat itu juga kami langsung jalan naik motorku dan tanpa disuruhpun dia langsung memeluk dari belakang, penis saya selama jalan-jalan langsung tegang, habis dada dia begitu kenyal terasa di belakangku seakan-akan memijit-mijit belakangku (motor waktu itu sangat mendukung, yaitu RGR).
Setelah keliling kota dan singgah makan di tempat makan kami langsung pulang ke rumahnya setelah tiba saya lihat rumahnya masih sepi mobil papanya belum datang.
Tiba-tiba dia bilang “Masuk yuk!., Papa saya kayaknya belum datang”. Akhirnya setelah menaruh motor saya langsung mengikutinya dari belakang saya langsung melihat pantatnya yang lenggak-lenggok berjalan di depanku, saya lihat jam ternyata sudah pukul 21.30, setiba di dalam rumahnya saya lihat tidak ada orang saya bilang “Pembantu kamu mana?”, dia bilang kalau kamar pembantu itu terpisah dari bangunan utama rumah ini agak jauh ke belakang.
“oohh…”, jawab saya.
Saya tanya lagi, “jadi kalau sudah bukakan kamu pintu pembantu kamu langsung pergi ke belakang?”, dia jawab iya.
“Terus Papa kamu yang bukain siapa…”
“saya…” jawabnya.
“Kira-kira Papa kamu pulang jam berapa sih…”, tanya saya. Dia bilang paling cepat juga jam 24.00. (Langsung saja pikiranku ngeres banget)
Saya tanya lagi “Kamu memang mau jadi pacar saya…”.
Dia bilang “Iya…”.
Lalu saya bilang, “kalau gitu sini dong dekat-dekat saya…”, belum sampai pantatnya duduk di kursi sebelahku, langsung saya tarik ke dalam pelukanku dan mengulum bibirnya, dia kaget sekali tapi belum sampai ngomong apa-apa tanganku langsung memegang payudaranya yang benar-benar besar itu sambil saya remas-remas dengan kuat sekali (habis sudah kebelet) diapun mengeluh “Ohh.., oohh sakit”. katanya.
Saya langsung mengulum telinganya sambil berbisik, “Tahan sedikit yah…”, dia cuma mengangguk. Payudaranya saya remas dengan kedua tanganku sambil bibir saya jilati lehernya, kemudian pindah ke bibirnya langsung saya lumat-lumat bibirnya yang agak seksi itu, kamipun berpagutan saling membenamkan lidah kami masing-masing. Penis saya langsung saya rasakan menegang dengan kerasnya. Saya mengambil tangan kirinya dan menuntun memegang penisku dibalik celana saya, dia cuma menurut saja, lalu saya suruh untuk meremasnya. Begitu dia remas, saya langsung mengeluh panjang, “Uuhh…, nikmat sayang”, kata saya.
“Teruss…”, dengan agak keras kedua tanganku langsung mengangkat kaos yang dia kenakan dan membenamkan muka saya di antara payudaranya, tapi masih terhalang BH-nya saya jilati payudaranya sambil saya gigit-gigit kecil di sekitar payudaranya, “aahh…, aahh”. Diapun mendesis panjang tanpa melepas BH-nya saya langsung mengangkat BH-nya sehingga BH-nya berada di atas payudaranya, sungguh pemandangan yang amat menakjubkan, dia mempunyai payudara yang besar dan puting yang berwarna kemerahan dan menjulang keluar kira-kira 1/2 cm dan keras, (selama saya main cewek baruku tahu sekarang bahwa tidak semua perempuan nanti menyusui baru keluar putingnya). Saya jilat kedua payudaranya sambil saya gigit dengan keras putingnya. Dia pun mengeluh sambil sedikit marah. “Aahh…, sakkiitt…”, tapi saya tidak ambil pusing tetap saya gigit dengan keras. Akhirnya diapun langsung berdiri sambil sedikit melotot kepadaku.
Sekarang payudara dia berada tepat di depan wajah saya. Sambil saya memandangi wajahnya yang sedikit marah, kedua tanganku langsung meremas kedua payudaranya dengan lembut. Diapun kembali mendesis, “Ahh…, aahh…”, kemudian saya tarik payudaranya dekat ke wajah saya sambil saya gigit pelan-pelan. Diapun memeluk kepala saya tapi tangannya saya tepiskan. Sekelebat mata saya menangkap bahwa pintu ruang tamunya belum tertutup saya pun menyuruh dia untuk penutup pintunya, dia pun mengangguk sambil berjalan kecil dia pergi menutup pintu dengan mengendap-endap karena bajunya tetap terangkat sambil memperlihatkan kedua bukit kembarnya yang bikin hati siapa saja akan lemas melihat payudara yang seperti itu.
Setelah mengunci pintu dia pun kembali berjalan menuju saya. Saya pun langsung menyambutnya dengan memegang kembali kedua payudaranya dengan kedua tangan saya tapi tetap dalam keadaan berdiri saya jilati kembali payudaranya. Setelah puas mulut saya pun turun ke perutnya dan tangan saya pelan-pelan saya turunkan menuju liang senggamanya sambil terus menjilati perutnya sesekali mengisap puting payudaranya. Tangan sayapun menggosok-gosok selangkangannya langsung saya angkat pelan-pelan rok yang dia kenakan terlihatlah pahanya yang mulus sekali dan CD-nya yang berwarna putih saya remas-remas liang kewanitaannya dengan terburu buru, dia pun makin keras mendesis, “aahh…, aakkhh… ohh…, nikmat sekali…”, dengan pelan-pelan saya turunkan cdnya sambil saya tunggu reaksinya tetapi ternyata dia cuma diam saja, (tiba-tiba di kepala muncul tanda setan).
Terlihatnya liang kewanitaannya yang ditumbuhi bulu-bulu tapi sangat sedikit. Sayapun menjilatinya dengan penuh nafsu, diapun makin berteriak, “Aakkhh…, akkhh…, lagi…, lagii..”.
Setelah puas sayapun menyuruhnya duduk di lantai sambil saya membuka kancing celanaku dan saya turunkan sampai lutut terlihatlah CD-ku, saya tuntun tangannya untuk mengelus penis saya yang sudah sangat tegang sehingga sepertinya mau loncat dari CD-ku. Diapun mengelusnya terus mulai memegang penis saya. Saya turunkan CD-ku maka penis saya langsung berkelebat keluar hampir mengenai mukanya. Diapun kaget sambil melotot melihat penis saya yang mempunyai ukuran lumayan besar (diameter 3 cm dan panjang kira-kira 15 cm) saya menyuruhnya untuk melepas kaos yang dia kenakan dan roknya juga seperti dipangut dia menurut saja apa yang saya suruh lakukan. Dengan terburu-buru saya pun melepas semua baju saya dan celana saya kemudian karena dia duduk dilantai sedangkan saya dikursi, saya tuntun penis saya ke wajahnya dia pun cuma melihatnya saja. Saya suruh untuk membuka mulutnya tapi kayaknya dia ragu-ragu.
Setengah memaksa, saya tarik kepalanya akhirnya penisku masuk juga kedalam mulutnya dengan perlahan dia mulai menjilati penis saya, langsung saya teriak pelan, “Aakkhh…, aakkhh…”, sambil ikut membantu dia memaju-mundurkan penis saya di dalam mulutnya. “aakk…, akk…, nikmat sayyaangg…”. Setelah agak lama akhirnya saya suruh berdiri dan melepaskan CD-nya tapi muncul keraguan di wajahnya sedikit gombal akhirnya CD dan BH-nya dia lepaskan juga maka telanjang bulatlah dia depanku sambil berdiri. Sayapun tak mau ketinggalan saya langsung berdiri dan langsung melepas CD-ya. Saya langsung menubruknya sambil menjilati wajahnya dan tangan saya meremas-remas kedua payudaranya yang putingnya sudah semakin tegang, diapun mendesis, “Aahh…, aahh…, aahh…, aahh”, sewaktu tangan kananku saya turunkan ke liang kemaluannya dan memainkan jari-jariku di sana.
Setelah agak lama baru saya sadar bahwa jari saya telah basah. Saya pun menyuruhnya untuk membelakangiku dan saya siapkan penis saya. Saya genggam penis saya menuju liang senggamanya dari belakang. Saya sodok pelan-pelan tapi tidak maumasuk-masuk saya sodok lagi terus hingga dia pun terdorong ke tembok tangannyapun berpangku pada tembok sambil mendengar dia mendesis, “Aahh…, ssaayaa..,. ssaayaangg…, kaammuu…”, sayapun terus menyodok dari belakang. Mungkin karena kering penis saya nggak mau masuk-masuk juga saya angkat penis saya lalu saya ludahi tangan saya banyak-banyak dan saya oleskan pada kepala penissaya dan batangnya dia cuma memperhatikan dengan mata sayu setelah itu. Saya genggam penis saya menuju liang senggamanya kembali. Pelan-pelan saya cari dulu lubangnya begitu saya sentuh lubang kemaluannya dia pun langsung mendesis kembali, “Ahh…, aahh…”, saya tuntun penis saya menuju lubang senggamanya itu tapi saya rasakan baru masuk kepalanya saja diapun langsung menegang tapi saya sudah tidak peduli lagi. Dengan satu hentakan yang keras saya sodok kuat-kuat lalu saya rasa penis saya seperti menyobek sesuatu maka langsung saja dia berontak sambil berteriak setengah menangis, “Ssaakkiitt…”. Saya rasakan penis saya sepertinya dijepit oleh dia keras sekali hingga kejantanan saya terasa seperti lecet di dalam kewanitaannya. Saya lalu bertahan dalam posisi saya dan mulai kembali menyiuminya sambil berkata “Tahann.. sayang… cuman sebentar kok…”
Saya memegang kembali payudaranya dari belakang sambil saya remas-remas secara perlahan dan mulut saya menjilati belakangnya lalu lehernya telinganya dan semua yang bisa dijangkau oleh mulut saya agak lama. Kemudian dia mulai mendesis kembali menikmati ciuman saya dibadan dan remasan tangan saya di payudaranya, “Ahh…, aahh…, ahh…, kamu sayang sama lakukan?” dia berkata sambil melihat kepada saya dengan wajah yang penuh pengharapan. Saya cuma menganggukkan kepala padahal saya lagi sedang menikmati penis saya di dalam liang kewanitaannya yang sangat nikmat sekali seakan-akan saya lagi berada di suatu tempat yang dinamakan surga. “Enak sayang?”, kataku. Dia cuma mengangguk pelan sambil tetap mengeluarkan suara-suara kenikmatan, “Aahh…, aahh…” lalu saya mulai bekerja, saya tarik pelan-pelan penis saya lalu saya majukan lagi tarik lagi majukan lagi dia pun makin keras mendesis, “Aahh…, ahh…, ahhkkhh…” akhirnya ketika saya rasakan bahwa dia sudah tidak kesakitan lagi saya pun mengeluar-masukkan penis saya dengan cepat dia pun semakin melenguh menikmati semua yang saya perbuat pada dirinya sambil terus-meremas payudaranya yang besar itu. Dia teriak “Sayaa mauu keeluuarr…”.
Sayapun berkata “aahhkkssaayyaanggkkuu…”, saya langsung saja sodok dengan lebih keras lagi sampai-sampai saya rasakan menyentuh dasar dari liang senggamanya tapi saya benar-benar kesetanan tidak peduli lagi dengan suara-suara, “Ahh…, aahh…, ahh…, akkhh…, akkhh…, truss” langsung dia bilang “Sayyaa kkeelluuaarr…, akkhh…, akhh…”, tiba-tiba dia mau jatuh tapi saya tahan dengan tangan saya. Saya pegangi pinggulnya dengan kedua tangan saya sambil saya kocok penis saya lebih cepat lagi, “Akkhh…, akkhh…, ssaayyaa mauu…, kkeelluuaarr…, akkhh…”, pegangan saya di pinggulnya saya lepaskan dan langsung saja dia terjatuh terkulai lemas.
Dari penis saya menyemprotlah air mani sebanyak-banyaknya, “Ccroott…, croott.., ccrroott…, akkhh…, akkhh…”, saya melihat air mani saya membasahi sebagian tubuhnya dan rambutnya, “Akhh…, thanks sayangkuu…”, sambil berjongkok saya cium pipinya sambil saya suruh jilat lagi penisku. Diapun menjilatinya sampai bersih. Setelah itu saya bilang pakai pakaian kamu dengan malas dia berdiri mengambil bajunya dan memakainya kembali.
Setelah kami berdua selesai saya mengecup bibirnya sambil berkata, “Saya pulang dulu yah sampai besok sayang…!”. Dia cuma mengangguk tidak berkata-kata lagi mungkin lemas mungkin nyesal tidak tahu ahh. Saya lihat jam saya sudah menunjukkan jam 23.35, saya pulang dengan sejuta kenikmatan.

Sumber : ceritaceritabirahi.blogspot.com

Cerita Seks – Kuperawani Juga Akhirnya Si Gadis Tomboy Cantik


 

Azka Trimbell  kali ini akan mengisahkan cerita seks remaja. Diawali dari sebuah cerita sex dengan gadis tomboy yang penuh nafsu, diakhiri dengan lenguhan-lenguhan panjang kenikmatan sesaat alias ngentot. Simak aja cerita seks berikut ini. Namaku Yanto umurku sekarang 33 th. Kisah ini adalah kisah nyataku yang aku alami bersama dengan anak tetanggaku sekitar 10 tahun yang lalu. Waktu itu aku masih kuliah dan Ayu, sebut saja begitu, umurnya masih sekitar 18 th dan baru saja lulus dari SMU.
Ayu orangnya supel dan mudah bergaul dengan siapa saja. Maka dari itu semua orang dilingkungan tempat tinggalku kenal dengan dia. Selain itu juga Ayu aktif dalam berbagai kegiatan dilingkungan kami seperti halnya karang taruna dan dia selalu terpilih menjadi ketua panitia dalam setiap kegiatan dilingkungan kami. Sifatnya yang energik itulah yang disukai siapapun. Satu lagi sifat yang sulit dipisahkan darinya yaitu, dia seorang gadis tomboy, walaupun dia sering marah jika disebut begitu.
Sikap Ayu padaku sudah seperti adikku sendiri. Dia seringkali main ke rumahku untuk sekedar bercengkerama dengan keluarga kami. Dan juga pada tetangga yang lain dia juga begitu. Karena begitu akrabnya denganku sehingga dia sering keluar masuk kamarku untuk sekedar membangunkanku dari tidur mengajakku bercanda atau kadang-kadang dia juga tak segan untuk curhat denganku.
Kebiasaan itulah yang selalu dilakukannya hingga pada suatu saat aku lupa mematikan komputer yang ada dikamarku setelah aku mengerjakan paper untuk mata kuliah Ilmu Sosial Dasar semalam suntuk. Karena kelelahan aku tertidur dimuka komputer dan aku tinggalkan komputerku dalam keadaan menyala. Sebagai anak muda menyimpan gambar-gambar porno dari disket ke disket atau bertukar VCD porno adalah hal yang wajar diantara aku dan teman-temanku. Rasa khawatirku muncul dan aku bergegas bangun.

“..Mas, koq komputernya gak dimatiin sih..?” tanya Ayu sambil menggeser-geser mouse. Untung saja ia hanya main game solitaire. Aku banting lagi tubuhku yang masih setengah nyawa ke kasur busa yang ada dilantai.
“..iya..semalem..abis ngerjain tugas..aku ketiduran, Yu..” kataku sambil bermalas-malasan dikasur
“..iya..udah sana mandi..! mana bau ih..udah sana..!” bentak Ayu sambil bercanda menirukan gaya Ibuku yang biasa membangunkanku dengan kata-kata itu.
“..hoahhh..!!” aku menguap sambil menggeliat mengumpulkan nyawa.
“..idih..baunya kemana-mana..udah sana mandi..mo mandi gak..hah?!” kata Ayu sambil merapat padaku dan memukul guling ke mukaku..
“..aduh..duh..aduh..he..he..he..aduh..!!” aku pura-pura sakit sambil tertawa terkekeh.
“..udah..sana..mandi..sana!!” bentak Ayu sambil terus memukul-mukul dengan bantal ke mukaku
Tak tahan diserang bertubi-tubi aku akhirnya menyerah dan bergegas ke kamar mandi sambil mengambil handuk dan pakaianku. Hari itu hari sabtu jadi aku tak perlu tergesa-gesa karena hari itu hari libur. Ada yang aneh karena Ayah dan Ibuku yang biasanya ada dirumah kini tidak ada. Setelah itu aku kembali ke kamarku.
“..Yu..Ibu sama Ayahku kemana..?” tanyaku pada Ayu
“..lho..Mas..koq..gak tahu sih..?” Ayu balas bertanya
“..nggak..ada apa..?” tanyaku lagi..
“..Ibu sama Ayah Mas..tadi pagi udah berangkat ke Bekasi..katanya mo lihat anaknya Mas Robi..” cerita Ayu.
Mas Robi adalah abangku. Anaknya yang juga adalak keponakanku yang umurnya baru 2 tahun sakit. Ayah dan Ibuku menengok keponakanku yang adalah cucu mereka juga.
“..Oh..” aku baru mengerti
“..iya..nah tadi Ayah sama Ibu mas Yanto nitip rumah ke aku..” kata Ayu
“..Oh..” sahut ku
“..ah..oh..ah..oh..apanya sih..?!” hardik Ayu sambil bercanda.
“..ah..nggak..” kataku sambil memperhatikan Ayu
Wajah Ayu sepertinya biasa-biasa saja. Hanya kulitnya yang putih mulus yang membuatnya terlihat cantik. Rambutnya yang dipotong pendek semakin membuat ia kelihatan tomboy. Tubuhnya sintal dan padat menyiratkan kalau ia seksi. Dalam hatiku ingin sekali menikmati tubuhnya itu yang aku rasa lebih nikmat daripada pelacur kelas kakap sekalipun. Aku atur strategi bagaimana caranya supaya aku bisa menikmati tubuhnya.
“..kenapa sih, Mas..?!” tanya Ayu yang membuat lamunanku buyar seketika
“..akh..nggak..eh..Ayu udah sarapan belom..?” tanyaku mengalihkannya
“..kenapa sih..mau Ayu buatin yah..?” kata Ayu
“..aduh kamu tuh baik sekali sih..” kataku memujinya
“..iya dong..siapa dulu dong..Ayu..” katanya membanggakan diri sambil meinggalkan kamarku
Aku buka gambar-gambar porno di folderku. Aku pajang besar-besar untuk memancing Ayu supaya melihatnya. Aku ingin tahu reaksinya. Tak lama kemudian memanggilku.
“..mas udah tuh..” katanya. Aku meninggalkan komputerku dalam keadaan gambar terdisplay besar-besar dimonitor. Perkiraanku benar saja. Ayu kembali ke kamarku. Aku sengaja membiarkannya melihat gambar-gambar porno itu karena ingin tahu reaksinya. Sementara itu aku sarapan diruang makan. Setelah itu aku kembali ke kamarku.
Tak ku sangka dan tak ku duga Ayu ternyata membolak-balik gambar-gambar yang ada difolderku sambil melihat gambar-gambar yang lain. Aku hanya memperhatikannya dimuka pintu tanpa sepengetahuannya. Aku tak bisa melihat wajahnya karena ia membelakangiku entah bagaimana mimik mukanya. Perlahan aku dekati dia berbicara.
“..ehm..lagi ngapain, Yu..?” tanyaku
“..ehm..nggak..eh..eh..aduh..maaf..yah, Mas..eh..Ayu nggak sengaja..maaf udah buka-buka foldernya Mas..” kata Ayu. Ku lihat mukanya merah dan berkeringat.
“..ah..nggak pa-pa..koq..itu juga buat ngilangin stress aja..” kataku dengan ringan
“..aduh..gimana..nih.maaf yah ..mas..” kata Ayu memohon maaf padaku. Padahal aku tahu kalau Ayu malu setengah mati.
“..enggak..nggak pa-pa..koq..” kataku lagi
Kali ini aku menuntun tangannya yang memegang mouse supaya lebih aktif lagi membuka gambar yang lain. Aku rasakan keringat dingin yang membasahi tangan Ayu.
“..rileks aja oke..” kataku sambil meniup tengkuk leher Ayu. Teknik ini untuk membangkitkan birahi wanita.
“..emh..Mas..” sahut Ayu
“..tuh lihat..ditunggingin gitu trus ditubles deh pantatnya..” kataku mengomentari gambar doggy style
“..ih..masak sih..Mas..hiiy..jorok..ih..!” kata Ayu terkaget-kaget
Tanganku membimbing tangannya yang memegang mouse untuk melihat gambar selanjutnya. Kali ini gambar seorang gadis mengulum-ngulum penis pria yang berukuran besar dan panjang.
“..kalo yg ini..serem..ah..” bisikku sambil terus meniup tengkuk lehernya.
“..ih..jijik..ih..udah ah, Mas..liat yang lain aja..” bisik Ayu
Tanganku terus membimbing tangannya yang memegang mouse hingga gambar berikutnya. Kali ini gambar vagina yang dijilati oleh pria. Ayu terbelalak.
“..tuh..dijilatin..tuh..enak kali yah..?!” bisikku ditelinganya
“..ih..apa nggak jijik tuh, Mas..?!” tanya Ayu terheran-heran
“..nggak..enak..koq..liat aja tuh cowoknya ke enakkan gitu..” kataku
“..ih..” Ayu masih terlihat jijik.
“..kalo kamu mau..Mas mau tuh jilatin..” bisikku sambil menawarkan
“..” Ayu diam saja
“..gimana, Yu..kamu mau nggak..enak koq..” rayuku
“..engh..nggak..ah..” kata Ayu
“..ih..enak..enak banget..koq, Yu..” rayuku lagi
“..Mas..nggak jijik..?” tanya Ayu
“..nggak sayang..malah..Mas yang keenakan..” rayuku lagi
“..ih..eng..” Ayu masih jijik.
“..oke deh..gimana kalo mulai dengan ini dulu..” kataku sambil mengulum bibirnya dalam-dalam.
“..emh..” hanya itu suara yg aku dengar dari mulut Ayu.
Aku yg berdiri dibelakang Ayu kali ini mengulum bibir Ayu dalam-dalam. Ciumanku aku arahkan ke tengkuk lehernya sambil ku jilati tengkuk leher yang putih mulus itu.
“.emh..Mas..ohh….” hanya itu suara dari mulut Ayu membalas seranganku.
Ciuman dan jilatanku aku arahkan ke dagu dan leher Ayu terus ke bawah. Tapi kausnya masih menghalangi aksiku.
“..Ayu..bajunya, Mas..buka yah..?” bisikan rayuanku
“..emh..” hanya itu suara yg keluar dari mulut Ayu. Aku tak tahu apakah itu berarti ya atau tidak.
Perlahan-lahan aku tarik bajunya Ayu tak memberontak sedikitpun. Aku teruskan menarik kaus itu hingga terlepas. Tak ku sia-siakan kesempatan ini sambil terus membuka BH-nya. Aku tarik kancing BH-nya yg berukuran 36B. Aku lihat tulisan itu pada tanda label pada BH-nya. Kini tubuh Ayu sudah topless dan siap aku gempur bagian atasnya.
Perlahan-lahan aku papah Ayu ke kasur yang ada dilantai kamarku. Aku baringkan ia dan aku teruskan aksiku tadi.
“..Ayu..mau diterusin gak nih..” tanyaku. Aku takut nanti ia melapor pada orangtuanya kalau ia diperkosa.
“..engh..mmhh..main atas aja yah..Mas..sshtt..” pintanya dalam keadaan horny
Rupanya Ayu sudah beberapa kali main pas foto dengan teman-temannya dulu waktu disekolah. Jadi ia sudah tak heran lagi dengan yang beginian.
Kali ini bibirku mengulum dan lidahku menjilati buah dada yang bulat dengan putting susu berwarna coklat kemerahan mengacung ke atas. Aku mengulumnya sambil lidahku memainkan putting susu itu. tanganku menggerayangi buah pantatnya yg padat berisi. Aku teruskan dengan membuka celana pendek yang dikenakannya. Kali ini Ayu agak bertahan. Dia tidak mau menaikkan pinggulnya supaya celananya mudah diperosotkan. Sementara itu aku melepaskan celana pendek kolorku dan juga kausku hingga aku hanya celana dalam saja.
“..emh..jangan..mas..sshh..” pinta Ayu dalam desahannya.
“..gimana..Mas..bisa ngejilatin itunya Ayu..?” tanyaku
“..engh..jangan..mass..sshh..main atas aja..” pinta Ayu
“..nggak koq..Yu..Mas Cuma mo liat ama jilatin itunya kamu aja..Mas nggak akan ngapa-apain deh..” rayuku
Setelah itu Ayu seperti membolehkanku. Terbukti kali ini ia mengangkat sedikit pinggulnya supaya celananya bisa diperosotkan. Aku ambil dua sekaligus celana dalam dan celana luarnya sehingga Ayu langsung telanjang bulat. WOW! Kini tubuh yang selama ini aku idam-idamkan terpampang jelas didepan mata
“..ih..mas..tapi mas..jangan yah..” pintanya supaya aku juga tidak telanjang
“..lho..kenapa sayang..?” tanyaku
“..engh..jangan..deh..” pintanya lagi sambil kedua tangannya mencoba menutupi bagian paling pribadinya
“..kenapa..kamu takut..?” tanyaku
“..engh..cukup deh..gini aja..Ayu takut, Mas..” katanya dibalik nafasnya yang menderu
Aku tahu kalau Ayu masih perawan dan aku juga tak mau merusaknya. Hanya ingin memainkannya saja. Aku perhatikan bentuk tubuh Ayu yang benar-benar indah itu. Buah dada yang bulat dengan putting susu coklat kemerahan mengacung menantangku. Perut yang mulus putih bersih dan kencang. Paling utama bagian dibawah perut yang ditutupi bulu-bulu halus. Dibalik bulu halus itu terdapat bongkahan daging merah dengan celah yang sempit dari situ tersembul seonggok daging kecil seperti kacang merah merekah.
“..Ayu..punya kamu indah..banget..sayang..” kataku sambil mendekati vaginanya dan langsung mengulumnya..
“..oufh..sshhtt..engh..emh..sshtt..ough..” Ayu melenguh dan mendesah penuh kenikmatan ketika bibirku mengulum bibir vaginanya.
“..gimana enak..kan sayang..?’ bisikku.
“..emh..sshtt.ough..sshhtt..ough..sshhtt..ough..” suara desahan itulah yang keluar dari mulut Ayu.
Aku kulum-kulum kelentitnya sambil sesekali lidahku menerobos celah sempit dibawah kelentitnya. Aku julurkan lidahku dalam-dalam hingga lidahku aku merasakan seperti ada yang menghalanginya. Aku semakin yakin kalau Ayu masih benar-benar perawan. Sementara itu cairan putih bening tak henti-hentinya keluar dari kelentitnya membasahi lidah dan bibirku. Aku jilat dan aku hisap lalu aku telan cairan kenikmatan itu seperti halnya aku kehausan.
Cukup lama juga aku menjilati liang vagina itu. Sambil mulutku bermain di liang vaginanya tanganku melepas celana dalamku. Satu-satunya kain penutup tubuhku yang menutupi batang penisku. Tanpa sepengetahuannya aku berhasil melepas celana dalamku. Kini tubuhku dan tubuh Ayu sama-sama polos dan telanjang bulat. Kali ini tinggal Ayu saja yang menentukan apakah boleh atau tidak batang penisku yang sudah panjang dan keras untuk menerobos liang vaginanya.
Tak lama kemudian nafas Ayu semakin cepat dan mulutnya meracau seperti ingin menjerit.
“..auwfh..sshtt..engh..emh..augh..enaxxx..mmasshh..sshtt..ough..” begitu erangnya dan kali ini aku tahu kalau Ayu sedikit lagi akan mencapai orgasme.
Disini aku atur siasat. Aku hentikan jilatan dan kulumanku ke liang vagina Ayu hingga Ayu hampir sadar. Wajahnya yang tadi merekah kini perlahan-lahan kembali normal. Ada sedikit kekecewaan diwajah Ayu.
“..Ayu..sayang..kamu mau..kan..?” tanyaku
“..Mas..engh.. ayo dong..” begitu pinta Ayu ditengah-tengah desahan nafasnya yang tersengal
“..iya..sayang..tapi kamu mau..nggak..?” tanyaku lagi
“..iya deh..mas..Ayu mau apa aja yang Mas suruh..tapi..” aku melihat Ayu seperti mengiba padaku
“..oke..deh..punya..Mas..boleh kan dimasukin..?” tanyaku
“..iya..he..eh..egh..ayo..dong..” Ayu meminta padaku
“..ayo..apa..ayo..apa..sayang..” tanyaku pura-pura
“..Ayu mau yang tadi..” pinta Ayu
“..yang tadi..yang mana..?” tanyaku pura-pura
“..engh..” Ayu meminta dengan manja sambil menjambak rambutku dan mengarahkan pada liang vaginanya.
“..yang ini sayang..emgh.” aku teruskan lagi jilatanku..
“..iyah…ough..emh..yesshh..ough.emh..sshhtt..oufh…sshhtt..oughh..” begitu desah Ayu menimpali jilatanku hingga Ayu hampir orgasme lagi dan..
“..Ayu..mas..boleh yah..masukin..” tanyaku sambil batang tongkolku sudah menunggu dibibir vaginanya.
“..emggh..” Ayu mendesah sambil matanya terpejam dan siap menerima batang tongkolku
“..boleh..nggak sayang..emh..?” tanyaku sambil memainkan batang tongkolku dibibir vaginanya
“…” Ayu terdiam namun ia sediki mengangkat pinggulnya dan aku langsung siap mencobloskan batang penisku yang sudah keras dan panjang ini ke liang vaginanya. Namun baru didorong sedikit batang penisku seperti terpeleset begitu terus menerus hingga…
“..augh..sshhtt..” Ayu merintih
“..dikit..lagi.yah..sayang..enaxx..koq..” rayuku
“..augh..pelan-pelan..mas..aduh..sshhakit..” rintih Ayu aku lihat sedikit airmata dimatanya
Aku dorong perlahan-lahan batang penisku hingga
“..SLEB..SLEB.. BLESSS!!!” batang penisku berhasil amblas ke liang vagina Ayu
Aku diamkan sesaat batang penisku didalam liang vagina Ayu. Aku biarkan otot-otot vagina Ayu supaya terbiasa dulu dengan batang penisku yang baru saja menerobos liang vaginanya. Batang penis yang selama ini belum pernah menerobos liang vagina Ayu kini merintih.
“..sshhtt..auh..sshhtt..sakit..Mas.” aku lihat sedikit airmata dimata Ayu.
“..iya..sayang..aku tahu..sebentar lagi enak koq..yah..” kataku sambil mengulum bibirnya
Setelah itu aku liukkan perlahan-lahan pinggulku untuk memainkan batang penisku didalam liang vagina Ayu. Ayu yang tadi merintih kesakitan kini kembali mendesah penuh kenikmatan.
“..oufh..sshhtt..engh..emh..sshtt..ough..” begitu suara desahan Ayu mengiringi liukan dan terjangan batang penisku
“..ouh..Yu..kamu enaxx..banget..Yu..egh..” kataku memuji-mujinya.
Posisi tubuh kami aku atur. Kaki Ayu aku lingkarkan dipinggulku dan kedua kakiku terlipat supaya batang penisku benar-benar pada posisi yang enak diliang vagina Ayu.
Permainan ini terus berlangsung hingga dua puluh menit kemudian.
“..ough..eghh..ough..ough..egh..emh..sshhtt..ough…shhtt..ouggh..sshtt..ough..” mulut Ayu mendesah-desah penuh kenikmatan sambil meracau
“..massshhtt..augh..enaxxx..banget..mmhh…sshhtt..oughh…sshhtt..ough..shhtt..ough..” tangan Ayu memeluk punggungku erat-erat sambil kedua kakinya mencengkram erat-erat pinggangku. Ayu sebentar lagi orgasme.
“..tenang..sayang..aku juga bentar lagi..koq..” kataku sambil mempercepat liukkan pinggulku dan akhirnya..
“..augh..augh..aarghh..emh..emh..ouh..” Ayu mengerang panjang dan diakhiri dengan desahan-desahan lambat. Aku rasakan otot-otot divaginanya berdenyut-denyut seperti menyedot batang penisku. Diperlakukan begitu, batang penisku jadi terasa berdenyut-denyut akan ada yang keluar lalu tak lama kemudian.
“..Oooh..Ayuu..enaxx..” kataku sambil diikuti dengan semburan cairan kenikmatanku menembak dirahimnya.
“CROT..CROT..CROTT..!” batang penisku menyemprotkan cairan sperma penuh kenikmatan. Aku merasakan denyutan-denyutan yang dahsyat dibatang penisku.
Setelah itu bibir kami berpagutan sambil menikmati sisa-sisa kenikmatan orgasme yang kami rasakan. Perlahan Ayu mengendorkan cengkeramannya dan kembali rileks.
“..makasih banget yah, Yu..kamu mau begini sama aku..” kataku sambil membelai rambutnya
“..he-eh..makasih juga yah, Mas..Ayu gak sia-sia kehilangan keperawanan kalo seenak ini..” kata Ayu yang membuatku kaget
“..jadi kamu nggak nyesel..?” tanyaku
“..nggak..eh..malah..Ayu jadi pengen dan pengen terus beginian sama..Mas..” sahutnya blak-blakan
“..eh..bagus deh..” kataku sambil menariknya ke pangkuanku dan kami kembali berciuman.
Lalu setelah cukup terangsang aku dan Ayu kembali bersenggama dengan berbagai posisi. Hari itu tak kurang dari empat kali kami bersenggama dikamar hingga siangnya kami sama-sama kelelahan lalu tertidur. Sorenya setelah bangun dari tidur kami mandi berdua dan masih melakukannya dikamar mandi.
Setelah kejadian itu aku dan Ayu masih melakukannya jika ada kesempatan hingga setahun kemudian. Ayu pindah ke daerah untuk kuliah. Hingga detik ini aku tak tahu bagaimana kabarnya ia sekarang ini.

Jumat, 21 November 2014

Cerita Dewasa Ngentot Ketty Anak SD Montok


 

Ngentot Ketty Anak SD Montok ~ Kira-kira tiga bulan kemudian, Pak Candra kembali mengunjungiku dan memintaku agar mengajar Sara kembali. Tentu saja aku menerimanya dengan antusias sekali. Sudah terbayang rutinitas dengan Sara akan terulang kembali.

Ternyata Sara bilang sama teman-temannya kalau dia bisa begitu karena belajar denganku. Akhirnya Sari dan Rina memintaku mengajarinya. Karena jadwalnya ketat, akhirnya kuputuskan Senin, Rabu, Jum'at aku mengajari Sari dan Rina. Karena rumah Rina lebih dekat dengan rumahku, maka aku minta Sari yang datang ke rumah Rina. Selasa, Kamis, Sabtu aku mengajar Sara. Sedangkan jamnya adalah sama, dari jam 4 sampai jam 6 sore. Permainanku dengan Sara tidak perlu kuceritakan disini. Karena ini jatahnya Ketty, Sari dan Rina.

Pertama, aku akan ceritakan tentang Ketty dulu. Ketty itu orangnya agak bongsor. Kalau dia sedang berpakaian biasa, bukan pakaian sekolah, orang pasti mengira dia sudah SMP atau SMA. Hanya sifatnya masih kekanak-kanakan. Maklum masih kelas 6 SD. Tingginya hampir sama dengan kakaknya. Begitu juga dengan body-nya. Bukit kembarnya kira-kira sudah sebesar kakaknya. Sebesar bola tennis. Hanya wajahnya agak bulat bila dibandingkan dengan kakaknya. Itu saja. Yang lain hampir mirip dengan kakaknya. Jadi bisa dibilang bidadari kecil.

Masih ingat ketika Ketty memergoki aku dan kakaknya sedang bertempur..? Rupanya dia tidak bisa melupakan hal tersebut. Dia sering bertanya ke kakaknya, apa yang dilakukan. Tentu saja kakaknya bingung menjawabnya. Akhirnya Sara menyerahkan kepadaku untuk menjawabnya. Dan Ketty memendam pertanyaan itu sampai dia punya waktu berdua denganku.

Setiap aku mengajar Sara dan bertemu Ketty, dia sering mencuri pandang ke arahku. Dan setiap aku memandangnya, dia membuang muka. Malu. Sampai di suatu waktu, saat aku akan mengajar Sara,ternyata Sara tidak ada di rumah. Yang ada hanya Ketty dan pembantu-pembantunya. Ibunya seperti biasa sedang ke Pakistan. Sedang ayahnya, tadi telepon dan bilang pulangnya malam, karena ada pertemuan dengan orang Belanda.

"Sara kemana Ket..?"
"Tadi pagi Ketty liat dia bawa ransel besar. Katanya dia mau Persami di Cibubur. Pulangnya Minggu sore."
"Lho dia kok enggak bilang sama Mas yaa..?"
"Yaa.., mana Ketty tahu Mas..!"
"Ya udah.., Mas pulang dulu yaaa..?"
"Eehhh, tunggu dulu Mas.., Ketty mau minta tolong nicchhh..?"
"Tolong apa..?" tanyaku.
"Ketty mau nonton, tapi kok gambarnya jelek banget."
"Ok deh.., mana videonya..?"
"Ada di kamar Ketty. Yuk ke kamar Ketty..!" katanya sambil menggandeng tanganku.

Ketty saat itu memakai daster rumah. Cukup tipis. Aku bisa lihat bayangan celana dalamnya. Saat dia menarik tanganku, aku sempat melirik ke dadanya. Dia tidak memakai kaos dalam atau BH. Karena aku bisa melihat segumpal daging putih dari lubang lengannya yang agak lebar. Walaupun dia masih anak-anak, tapi melihat itu aku merasa batang kemaluanku mengeras.

Sesampainya di kamar, aku kembali terkagum-kagum. Kamarnya sama persis sekali dengan kamar kakaknya. Ini baru kamar anak-anaknya, bagaimana dengan kamar orang tuanya..? Aku berkeliling melihat-lihat, masuk ke kamar mandinya. Lho.., sepertinya aku pernah lihat. Ternyata kamar mandinya bisa tembus ke kamar kakaknya. Jadi satu kamar mandi dipakai berdua. Pintunya terhalang sekat, jadi aku tidak tahu kalau ada pintu satu lagi.
"Mas kok muter-muter sih..? Khan kamar Ketty sama seperti kamarnya Kakak." katanya agak kesal.
"Ini lho videonya yang rusak..!" sambungnya.
Aku lalu jongkok di depan videonya. Dia ikut-ikutan jongkok di sampingku. Aku hidupkan, masukkan video, ternyata mau jalan. Tapi gambarnya jelek sekali, begitu juga suaranya. Aku lihat kabel gambarnya. Ooo.., kabelnya hampir putus dimakan tikus.
"Kett, ini lhoo kabelnya hampir putus dimakan tikus." kataku.
Mendengar kata tikus, ternyata dia kaget dan langsung memelukku. Aku yang tidak menyangka akan dipeluk begitu, jadi jatuh terguling. Secara refleks aku menangkap tubuhnya, sehingga dia jatuh di atasku. Terasa daging kenyal itu menyentuh dadaku. Dia bangkit dengan wajah merah padam.
"Maaf Mas.., enggak sengaja. Jadi di kamar Ketty ada tikusnya..?" dia bertanya.
"Ya.., mungkin aja. Ini buktinya, kabelnya dimakan tikus. Kamu beli aja racun tikus. Kamu ada kabel lain..?" tanyaku.
"Coba aku cari di gudang." katanya sambil berlalu keluar kamar.

Sementara aku menunggu dia mencari kabel, aku berpikir, "Mungkin enggak ya.. Ketty mengintip perbuatanku dengan kakaknya dari kamar mandi..?"
"Kalau iya terus kenapa..? Ah.., sebodo amat ah.. kok jadi aku yang pusing."
Lalu pandanganku melihat ke bawah rak TV, ada buku kecil. Aku ambil. Aku kaget lagi. ANY ARROW..! (bacaan stensilan tentang hubungan sex).
"Punya siapa ya..? Apa mungkin punya dia..? Dia kan masih kecil..?" batinku.

Tiba-tiba terdengar langkah kaki. Cepat-cepat kusembunyikan lagi buku itu.
"Ini ada Mas, tapi lebih panjang." katanya.
"Enggak apa-apa. Sini Mas coba..!" kataku.
"Kamu mau nonton film apa siihh..?" tanyaku sambil memasang kabel.
"Mickey mouse Mas. Kata temenku bagus." katanya sambil memperhatikanku memasangkan kabel.

Setelah itu aku coba. Nah.. gambar dan suaranya jadi bagus.
"Mas.., temenin nonton yaahhh..! Ketty enggak ada temen niihhh."
"Lho.., biasanya Kamu juga sendirian." balasku.
"Mas khan jadwalnya disini sampai jam 6 sore, kadang-kadang lebih. Sekarang masih jam 4 lewat 10 Mas." rajuknya.
"Iyaa deehhh..," aku mengalah.

Aku duduk di karpet bersandar ke tempat tidur. Ketty duduk di sebelahku. 10 menit berlalu. Tiba-tiba gambarnya berubah menjadi adegan sepasang manusia sedang berciuman.
"Kok gambarnya jadi begini..?" tanyaku.
"Enggak tau Mass..!" sahutnya sambil matanya terus melihat ke TV.
Adegan di TV semakin panas, kulirik dia. Wajahnya merah padam, nafasnya sudah semakin cepat, tetapi matanya tetap ke TV. Wajahnya jadi semakin cantik. Aku tidak tahan, maka kurangkul dia. Aku cium rambutnya, pipinya, lalu keningnya, hidungnya, matanya. Dia pasrah kucium begitu. Tanganku pun langsung meremas susunya. Sudah agak keras dan putingnya sudah terasa.

"Aaahhh.., Mass.., Ketty mauu Masss..!" rintihnya.
Aku sedikit kaget, "Ketty mau apa..?" tanyaku.
"Mau seperti Kakak Sara. Aaahhh, Maass.., sshshhs..!"
"Ketty sering mengintip Mas sama Kakak sedang maiiin..." sambungnya.
Deg..! Jantungku seperti berhenti. Gawat niihhh..!

Kulepaskan ciuman dan pelukkanku. Aku pandangi dia.
"Beneerr Ketty sering ngintip..?" tanyaku.
"Iyaa.., pertama waktu Ketty di kamar, Ketty dengar suara Kakak agak aneh, takut Kakak sakit, lalu Ketty masuk. Ternyata Mas sedang berantem sama Kakak telanjang bulat. Ketty lari." katanya terbata-bata.
"Ketty tanya sama Kakak, tapi Kakak enggak mau ngomong. Terus Ketty tanya sama temen. Kata temen, Kakakmu itu sedang ngentot." sambungnya.
"Terus setiap Kakak bersuara aneh begitu, Ketty ngintip dari kamar mandi. Ketty perhatiin kayaknya Kakak keenakan, bukannya kesakitan." sambungnya lagi.

Aku diam saja. Tiba-tiba, "Maaas.., Mas mau khan ngentot sama Ketty..?" tanyanya polos.
Terus terang saat itu aku bingung, akhirnya, "Ket, bukannya Mas enggak mau. Tapi Ketty khan masih kecil."
"Kakak juga..! Kakak baru 13 tahun jalan 14, aku kan 2 bulan lagi 12 tahun." balasnya sengit.
"Kalau Mas enggak percaya, lihat nich..!" sambungnya sambil membuka dasternya.
Maka terpampanglah dua bukit kembarnya yang baru tumbuh. Bentuknya bulat. Sangat indah dengan puting kecil berwarna coklat muda kemerahan. Pinggulnya sudah sama seperti kakaknya. "Oke.. Oke.., Mas mau. Tapi Ketty harus janji ya, jangan bilang sama Kakak..!" sahutku.
Siapa yang tidak mau ditawari perawan bidadari kecil yang lagi nafsu.
"Iyaa Mass.., Ketty janji..!"
"Eh.. pintunya dikunci dulu doonggg.., nanti kalau ada yang masuk gimana..?" kataku.
Dia pergi mengunci pintu.

Aku jadi teringat Titin. Dia juga dulu baru 12 tahun saat pertama kusetubuhi. Tetapi bentuk badannya jauh lebih bagus badannya Titin. Lebih putih dan lebih terawat.
"Aku harus super hati-hati memperlakukan Dia..!" pikirku.
Harus tahap demi tahap.

Dia datang mendekatiku. Langsung kupeluk dia, aku pandangi mukanya, aku tatap matanya. Ada kesan pasrah dimatanya. Aku cium matanya, dia terpejam. Aku cium pipinya, keningnya, kukecup hidung, lalu makin mendekati mulutnya. Bibirnya pasrah menerima bibirku tanpa perlawanan. Aku selusupkan lidahku disela-sela giginya. Mulutnya sedikit membuka. Lidahku mulai menari-nari di lidahnya. Mulut dan ludahnya manis. Dia mulai menghisap lidahku. Lalu lidahnyapun mulai bergerak-gerak. Mulai melawan lidahku. Tangan kiriku masih mengelus2 punggungnya, tangan kananku dilehernya. Suasana hening, hanya desah napas kami yang terdengar. Kulepas ciumanku, kutatap matanya. Matanya sayu, nafasnya naik sudah agak memburu. Lalu tiba-tiba dia mencium bibirku dengan ganas. Pindah kemataku, lalu pipiku. Wajahku basah oleh ludahnya. Ciumanku kuturunkan ke lehernya. Dia menengadahkan kepalanya. Tangan kananku pun mulai meraba susunya. Kuusap-usap perlahan sampai puting kecilnya menonjol keras. Bergantian kiri dan kanan.
"Aaahhh.., Maasss.., eennnaaakkk.. Maasss..! Aaahhh..!" dia mulai mengeluarkan suara desahan.

Lalu kugendong dia, kurebahkan ke tempat tidur. Kupandangi lagi tubuhnya. Seakan tidak percaya kalau bidadari kecil ini rela menyerahkan tubuhnya. Kupandangi susunya, betul-betul sempurna bentuknya, dengan putting kecil kemerahan yang menonjol di bukit putih mulus dengan guratan tipis urat-urat susunya. Payudara gadis mungil kecil yang belum tersentuh oleh jamahan lelaki manapun. Kucium bukitnya, dari lembah sampai mendekati puncaknya. Tanganku meremas yang satunya. Begitu berulang-ulang. Aaahh wanginya. Wangi khas perawan muda.
"Aahhh.., Masss..! Aaddduuuhhh..! Shshshsh..!" tubuhnya menggeliat sambil dadanya disorongkan ke atas, kedua tangannya menekan kepalaku ke dadanya.

Tanganku yang satu mulai menelusuri betisnya, naik secara perlahan-lahan ke arah pangkal pahanya. Bergantian kiri dan kanan. Terkadang kuremas perlahan pantatnya. Setiap kuremas, pantatnya terangkat ke atas. Lalu tanganku mulai mengelus-ngelus bibir kemaluannya dari luar CD cream-nya. Terasa lembab sekali. Pahanya mulai membuka lebar, seakan meminta tanganku untuk berbuat lebih jauh. Kuselusupkan tanganku ke dalam CD-nya. Kuselusuri garis lubang kewanitaannya dengan jari tengahku. Naik-turun, naik-turun. Lalu jariku kuselipkan ke celah hangatnya. Basah. Kuputar perlahan-lahan, sambil kucari-cari kedele-nya. Pantatnya bergerak seirama tanganku. Naik turun, ke kiri ke kanan.
"Adduuuhhh.. Massss..! Eenaakkk Maasss..! Aaahhh..!" desahnya terus-menerus.

Lalu aku berdiri, kupandangi matanya sambil tanganku mulai menurunkan celana dalamnya. Tidak ada tanda penolakan dimatanya. Dia malah mengangkat pantatnya mempermudahku melepaskannya.Sekarang di hadapanku ada seorang bidadari kecil, putih, telanjang bulat menanti sentuhan selanjutnya. Sekitar bibir kemaluannya masih belum ditumbuhi bulu. Masih polos. Karena pahanya membuka, tampaklah isinya yang merah muda, basah dan berkilat.

Karena batang kejantananku yang tegang sejak tadi sakit terjepit, maka kubuka juga seluruh pakaianku. Dia hanya memandangiku sayu tanpa ekspresi. Kucium lembah payudaranya, turun sedikit demi sedikit. Terus sampai ke perutnya. Tanganku terus mengelus paha belakangnya sampai pantatnya. Kugelitik pusarnya dengan lidahku.
"Maaasss.., shshh.. ennaaakk.., geellliii Maaasss..!"
Tanganku berpindah ke liang keperawanannya sambil terus kuciumi perut dan dadanya bergantian.Kucari, dan setelah ketemu, gosok-gosok perlahan kedele-nya. Kucubit-cubit, kupelintir sampai pantatnya bergoyang tidak karuan.
"Mas.., Mass.., diapain memekku Masss..? Aaadduuuhhh..!"

Karena sepertinya dia sudah tidak tahan, kuhadapkan wajahku ke liang senggamanya. Kucium bibir kemaluannya. Aaahhh.., segaarr. Kuciumi berulang. Lalu dengan kedua tanganku, kubuka vaginanya, basah, licin berkilat-kilat. Kujilat kedele-nya perlahan. Makin lama makin cepat dan makin kutekan. Pantatnya naik turun dengan cepat. Tangannya menjambak-jambak rambutku. Kupegangi pantatnya dengan kedua tanganku, agar tidak menabrak-nabrak hidung dan mulutku. Gerakannya semakin liar. Makin liar terus.
"Aaahhh.., aaahhh.., ssshhh.., shhh..!" hanya itu saja kata-katanya dari tadi.

Tiba-tiba kepalaku ditekan keras-keras, pahanya menjepit kepalaku, pantatnya diangkat setinggi-tingginya. Dan, "Maasss.., Maaasss.., uuuddaaahhh.., Maaasss..!"
"Syuurrr.., ssyuuurrr.., syuurrr...," cairan hangat membanjiri mulutku.
Kujilat sambil kuhisap cairan itu. Rasanya lebih manis dari punya kakaknya. Walaupun lebih encer. Kujilati sampai bersih.

Aku pun tiduran di sebelahnya. Kurangkul dia. Kudekap kepalanya di dadaku, sambil kuelus-elus dan kucium rambutnya. batang kejantananku yang masih keras menyentuh pahanya.
"Gimana Ket.., puass..?" tanyaku.
"Enak sekali Mas. Ketty puasss Maasss..!" jawabnya.
Nafasnya masih sedikit memburu.
"Mas.., kalau sama Kakak kok kontol Mas dimasukin ke memeknya siihhh..?" tanyanya setelah sensasinya mereda.
"Ini anak kalo ngomong kok engak pake tedeng aling-aling lagi." pikirku, "To the point."
"Ketty mau..?" pancingku.
"Eengg.., sakit nggak Mas..? Kontol Mas khan gede..," katanya sambil tangannya memegang batang kemaluanku.
"Yaa.., pelan-pelan dong..!" kataku.
"Untuk pertama kali emang sakit dan perih, tapi itu sebentar. Seterusnya udah enggak sakit. Kakakmu aja sampai ketagihan." sambungku.

Dia diam saja, tetapi tangannya terus saja memegang batang kemaluanku. Kadang diusap, kadang diremas, kadang diurut. Senjataku semakin keras. Kepalanya senut-senut.
"Aaahhh.., sshhh..!" desahku.
"Kenapa Mas..? Sakiitt..?" tangannya tetap mengurut-urut.
Aku tidak menyahut, tetap mendesah. Lalu dia bangun, aku ditelentangkan, dipandanginya senjata kemaluanku yang tegang. Wajahnya dekat sekali dengan batang kejantananku. Sampai desah nafasnya terasa di alat vitalku.
"Bentuknya lucu Mass..!" katanya sambil terus memandangi.
"Ketty pernah lihat Kakak mengedot punya Mas. Rasanya gimana Mass..? Apa enggak jijik ya..?"
"Yaa.., enggak jijik dong. Khan bersih. Rasanya enak sekali..!"
"Ketty boleh coba enggak Mas..?"
"Coba aja. Nanti juga Ketty ketagihan."
"Kalau yang coklat-coklat ini juga enak..?" tanyanya sambil mengelus-elus kedua kantung kemaluanku.
"Pokoknya yang ada disitu semuanya enak. Mangkanya, dicoba dulu..!" pancingku.

Lalu dengan ragu-ragu, dia menjilat kepala kemaluanku. Diam sebentar. Lalu dijilat lagi. Diam lagi. Lalu batangnya dia jilat. Diam lagi. Lalu kedua kantung kemaluanku. Diam lagi. Tidak lama kurasakan lidahnya sudah menelusuri kepala penisku sampai batangnya. Tidak begitu enak. Mungkin masih adaptasi dulu pikirku.
"Kett.., seperti makan es krim. Bibirnya juga ditempelin, sambil ditekan sedikit..!" kataku.
Ketty mengerti dan melanjutkan perbuatannya.

Dia bukannya menempelkan bibirnya, tetapi malah memasukkan kepala kemaluanku ke mulutnya. Kena giginya.
"Aduuuhh.., sakiiittt..! Jangan kena gigi doong..!"
"Naaahhh.., gituu.., agak dihisap. Ya, yaa.., gituu..!" kataku mengajarkannya.
"Aaahhh.., sshhshhh..," ketika dia mulai menghisap.
"Enaakk Kett..?" kubertanya.
"Enak seperti lolipop, tapi yang ini gede, sama anget." sahutnya sambil memandangi senjataku.
"Ayoo.. lagi doonggg..!" pintaku.
"Masss, dimasukin yuuukk..! Ketty mau ngerasain seperti apa rasanya, tapi pelan-pelan ya Mass..!" katanya sambil dia tiduran telentang.

Tanpa pikir dua kali, aku bangkit. Kukangkangkan pahanya. Tetapi karena liang keperawanannya sudah agak kering, maka kujilat-jilat lagi supaya basah dan memancing gairah nafsunya supaya bangkit kembali. Langsung kujilat kedele-nya.
"Aaahhh.., Maaasss.., ennaaakkk Maasss..!" desahnya.
Terus kujilati sampai vaginanya benar-benar basah dan nafsunya memuncak kembali. Supaya cepat, kupelintir-pelintir klit-nya dengan lidahku. Dia semakin menggelinjang.
"Ahh.., aah... ahh.., sshshhs... Ayoo Mass..! Ayooo..!"

Setelah aku yakin dia sudah sangat terangsang dan kemaluannya sudah basah, aku hentikan jilatanku. Kubuka lebar-lebar pahanya, kuarahkan batang keperkasaanku kesana.
"Rileks aja Ket.., jangan tegang. Kalau tegang, nanti sakit. Yaa.., yaa, santai gitu. Naahhh, begitu..!" saat kurasakan ada sedikit rasa takut pada dirinya.
Kutekan perlahan sekali agar dia tidak kesakitan. Terlihat kepala kejantananku berkilat karena ludahnya. Kutekan perlahan, tetapi dengan tenaga mantap. Kepalanya sudah masuk, dia meringis, menggigit bibir bawahnya. Aku tahan sebentar. Kudiamkan. Setelah agak tenang, kutarik sedikit, lalu kutekan lagi dengan perlahan. Masuk lebih dalam. Sepertiganya mungkin. Wahhh.., sempit sekali. Penisku seperti dijepit tang.
"Santai aja Ket.., jangan tegang, nanti malah sakitnya nambah.." kataku saat kurasakan bibir liang senggamanya dengan keras menggigit.

Setelah kurasakan agak mengendur, kutarik sedikit, lalu kudorong perlahan sekali. Nahh.., sudah setengahnya. Supaya agak lancar, kuturun-naikkan secara perlahan. Kupandangi wajahnya, kutatap matanya. Dia menikmati. Aku yakin ini belum menembus selaput daranya.
"Sakit Kett..?"
"Sedikit."
Kugoyang terus sambil kutekan perlahan-lahan. Sudah setengahnya lebih. Nah.., kepala batang keperkasaanku sudah menyentuh selaput tipis.
"Kett.., tahan sedikit ya..? Ini agak sakit sedikit. Tapi jangan tegang. Nanti sakitnya nambah..!"
Dia hanya menganggukkan kepalanya.

Kusiapkan tenaga, lalu kutekan dengan keras, "Blesss.., preettt..!"
"Aaahhh Masss.., sakkiiittt.. Maasss. Perriihhh..!" katanya sambil berusaha mendorong tubuhku.
Langsung kupeluk dia. Kuciumi wajahnya, dan kucium bibirnya. Dia membalasnya. Aku lepaskan ciumanku dan kubisikkan kata.
"Sakitnya sebentar khaann.., coba rileks, santai..! Supaya sakitnya cepet ilang..!"
Seluruh batang kemaluanku serasa ditekan dari semua arah. Sempit sekali. Kukedutkan penisku.
"Aaahhh Masss..! Jangannn.., masih sakit Mass..!"
Kudiamkan lagi beberapa saat.

Setelah aku yakin sakitnya sudah mereda, kutarik perlahan sekali. Sampai tinggal kepala batang kejantananku saja yang tertinggal. Lalu kutekan lagi dengan sangat kuat dan dengan mantap. Aku pun meringis karena lubangnya sangat sempit. Lebih sempit dari punya Titin dulu. Apa punyaku yang makin besar. Kulihat dia pun masih meringis-ringis sambil memejamkan matanya. Kulihat air matanya meleleh di pipinya. Kuulangi beberapa kali. Setelah dia tidak meringis lagi, kupercepat gerakanku. Kupertahankan iramanya sampai terasa licin. Licin tetapi menjepit.

Setelah licin, kupercepat gerakanku. Dia sudah bisa menikmatinya. Berarti rasa sakitnya telah hilang. Kupercepat terus iramaku. Dia mendesah-desah tidak karuan karena sensasi nikmat yang baru pertama kali dirasakannya. Kepalanya bergoyang ke kiri dan ke kanan. Tangannya meremas sprei tempat tidur.
"Mass.., ooohhh Masss, ennnaaakkk Maasss..! Ooohhh..!"
Kakinya kuangkat, lalu kuletakkan di pundakku. Nah, dengan posisi ini batang keperkasaanku bisa menyentuh ke rahimnya.

Lima menit kemudian, aku hampir tidak tahan.
"Mass.., aaaddduuuhhh Maaasss.., aaahhh.., aaahhh..," desahannya saat kurasakan kedutan-kedutan dari liang senggamanya.
"Udah mau nyampe nih Dia.." pikirku.
Lalu dia menjepit leherku dengan kedua kakinya. Pantatnya dinaikkan, sehingga batang kejantananku amblas masuk semua, pantatnya digoyang-goyangkan.
Lalu, "Syuurr.., syuuurrr..," cairan hangat mengguyur kepala kemaluanku.
Aku yang sudah di ujung jalan, mempercepat sodokkanku, karena jalannya jadi becek.
"Mass.., udahhh Masss. Aaaddduuuhhh.., toolllooonnngg.., Maasss..!"
Akhirnya sampai juga aku. Kutekan keras-keras batang kejantananku ke liang kenikmatannya, kutarik pantatnya dan, "Croot.., croot.., croot..!"
Tiga atau empat kali batang kejantananku memuntahkan cairannya di liang keperawanannya.

Aku langsung lemas. Dan kucabut senjatanku dari luabang surgawinya. Terlihat lendir putih bercampur darah segar mengalir melalui liang kemaluannya. Kupeluk dia, kucium pipinya.
"Kett.., Kamu hebat sekali Kett..! Punyamu lebih enak dari punya Kakakmu."
"Aaahh.., Masss..!" sahutnya.
Dia lalu tertidur lemas. Kulirik jam dinding. Jam 6 lewat 5 sore. Berarti kira-kira satu setengah jam aku memerawanin dia. Pantas saja aku juga lemas. Kupeluk dia, lalu aku pun tertidur.

Jam 7 kurang 10 aku terbangun. Aku berpakaian, lalu kubangunkan dia. Aku pamit. Dia pun bangun lalu ke kamar mandi. Itulah kisah pertamaku dengan Ketty. Sejak saat itu kami sering berhubungan. Biasanya dia suka mengintip permainanku dan Sara. Lalu dengan alasan aku ke kamar mandi, aku ke kamarnya. Disana dia sudah siap. Berbugil ria di bawah selimut. Dia minta jatah. Nafsunya sama besar dengan kakaknya. Dan daya tahannya luar biasa. Kalau aku tidak meladeni, dia mengancam akan memberitahukan skandal ini ke ayahnya. Mau tidak mau aku menurutinya. Tetapi siapa yang bisa menolak..? Ini terjadi berulangkali dan ini tetap menjadi rahasia kami berdua.

Tetapi pada suatu waktu, saat aku sedang menggumuli Ketty, kakaknya masuk ke kamar mandi. Dia tidak menjumpaiku disana. Dan mendengar suara mendesah dari kamar adiknya. Dia marah besar kepadaku dan adiknya. Aku diusirnya. Dia tidak rela membagi senjataku dengan adiknya. Dan diaakhirnya memilih bimbingan belajar resmi, yang menyelenggarakan les privat.

Kabar terakhir yang kudapat dari adiknya, dia sering main dengan guru bimbingan belajarnya. Selain itu dia juga sering main dengan kawan sekolahnya. Sedang adiknya Ketty, sekarang jadi lebih sering main denganku. Tetapi selama kakaknya tidak di rumah. Karena kakaknya sama sekali tidak mengizinkan dia melampiaskan nafsunya.

Demikian kisahku dengan kakak beradik Siti Maesaroh dan Siti Khodijah.


Cerita Sex;Malangua Istriku Harus Ngentot Masal Dengan Teman-Temanku





 

Cerita Dewasa  kali ini merupakan hal yang menyedihkan sekali karena teman suamiku yang sungguh tega dengan diriku ini. Cerita sex ini merupakan kisah sangat menyedihkan karena itu aku berani mengukapkanya di cerita bebas ini dengan aku kirimkan lewat via email karena aku harus ccurhat kemana lagi. aku mau cerita ke teman dekatku aku takut karena bisa sampai ke suamiku. Awalnya memang sangat takut aku di perkosa karena sebenenya aku juga kurang nafsu birahi aku pura2 berontaksaja sama teman suamiku yang memperkosa aku tapi sebenernya juga aku ke enakan. Oh ya panggil saja namaku Dina Rozana, biasa dipanggil Dina. aku berasal dari ras Melayu dan tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia. Berikut ini aku akan berbagi tentang pengalaman ku tentang sex yang pernah kualami dalam kehidupan nyataku. Tentang pengalamanku diperkosa oleh beberapa lelaki dan bukan suamiku menjadikan ini cerita seru untuk pembaca pecinta pembaca cerita. Walaupun ini adalah pengalaman pribadiku tapi aku tak sungkan untuk menceritakannya karena aku takkan bisa memendam ini semua, biarlah semua orang tahu dan mereka pun bisa mengantisipasi segala kejadian yang sama dengan aku. Jika anda berminat membaca cerita tentang diperkosa massal ini dipersilahkan di bawah ini adalah semua fakta dan kenyataan.
Sehari-hari, aku bekerja sebagai seorang customer service di sebuah Islamic Bank terkemuka di downtown KL.
Suamiku bekerja sebagai seorang engineer di sebuah big multi-national company. Pekerjaannya membuat suamiku sering berkeliling ke banyak negara dan memiliki pergaulan internasional. Pembawaan suamiku yang supel dan ramah membuatnya memiliki banyak sahabat karib yang multi-ras.
Banyak orang bilang, kalau aku dapat dikategorikan sebagai wanita yang memiliki rupa dan tubuh menarik. Walau tidak secantik ratu dunia, tapi kalau lelaki lihat pasti menoleh sedikitnya dua kali. Ini bukan sombong, melainkan kenyataannya memang begitu.
Tak heran kalau aku tak mengalami kesulitan sama sekali ketika melamar pekerjaan sebagai seorang customer service. aku pun selalu mendapat pujian dari kawan-kawan suamiku setiap kali mereka berjumpa dengan kami. Tentu saja sebagai seorang wanita aku merasa tersanjung.
Kebetulan walaupun sering berkerudung, aku gemar pula mengenakan pakaian ketat yang menampakkan lekuk-lekuk bentuk tubuhku. Tentu saja aku berpakaian seperti itu hanya di luar jam kerja. Biasanya jika ada acara party atau sekedar kumpul-kumpul bersama kawan-kawan suamiku.
Memang suamiku sudah bersahabat dengan kawan-kawannya jauh sebelum menikah denganku. Keakraban mereka seperti sudah melebihi saudara sendiri. Setelah kami menikah, mau tak mau aku mulai mengakrabi mereka juga. Lambat laun, aku pun terbiasa dengan tingkah laku mereka….
Malah di antara mereka ada pula yang berani mengajakku bergurau dengan cara porno. Kebetulan mereka pun tahu kalau kami suami isteri memang open-minded dan tidak kolot. aku melayaninya saja karena aku berusaha menghargai latar belakang budaya teman-teman suamiku itu yang keturunan China dan India, yang tentu saja lebih liberal daripada lingkungan keluargaku yang muslim.
Bagaimanapun, sampai sejauh itu aku hanya berani di mulut. Kalau ada yang coba-coba iseng ingin menciumku atau mencuri kesempatan lebih jauh lagi, aku pasti menolak juga. Paling jauh, aku hanya membiarkan mereka memelukku atau menyentuhku dalam batas-batas yang wajar. Di luar itu, bagiku kehormatanku hanya untuk lelaki yang jadi suamiku.
Di kesempatan ini, aku mau berbagi cerita tentang pengalamanku dikerjai oleh teman-teman suamiku. Waktu itu aku aku baru menikah dan belum punya anak. Saat itu hari ulang tahun pernikahanku yang pertama. Kami rayakan dalam satu pesta sederhana dengan teman-teman sekantor suamiku. Kawan-kawan suamiku itu ada yang masih bujang dan ada pula yang sudah menikah.
Karena acara ini adalah private party, malam itu aku memakai baju yang seksi sedikit… dengan tali halus dan leher lebar yang leluasa menampakkan pangkal buah dadaku yang ranum dan padat… rok pendek sampai pangkal paha… warna hitam lagi.. Sementara kubiarkan rambutku yang sebahu mengembang bebas terbuka… Hitung-hitung sekedar selingan dari kostum sehari-hariku yang mengharuskanku berkerudung… Lagipula, ini adalah perayaan ulang tahun pernikahan kami… aku merasa wajib untuk tampil secantik dan semenarik mungkin… Dengan make up yang simple nampaklah jelas kecantikan alamiku.
Walaupun sudah bersuami tapi kami jarang dapat bersama karena suami sering tugas ke luar negeri. Jadi tubuhku masihlah kencang seperti saat gadis sebab tak terlalu sering dijamah oleh suamiku… tapi aku tetap bahagia dengannya.
Singkat cerita, kami pun sampai di rumah kawan yang menyelenggarakan acara itu. aku bersalaman dengan kawan-kawan suamiku. Kebetulan mereka sudah lengkap hadir di sana… Teman-teman suamiku itu berjumlah 8 orang… tapi aku agak heran sebab tak ada wanita lain selain aku.
Ketika kutanya mereka, katanya istri mereka sedang tidak free, ada yang harus jaga anak demamlah, ada yang harus beresin sesuatu dirumahlah. Pokoknya ada saja alasan masing-masing.
Jadi acara makan dan potong kue pun dimulai. aku tidak sangka mereka menghidangkan minuman keras juga… Sepengetahuanku, suamiku adalah seorang yang tak pernah suka minuman keras… tapi malam itu suamiku bisa minum sampai mabuk, juga termasuk aku….. Sebenarnya aku tidak mau minum, tetapi setelah dipaksa kawan-kawan suamiku dan demi menjaga perasaan mereka dan suami (nanti dikata aku tak ikut memeriahkan suasana). Jadi aku pun minumlah… walaupun itulah pertama kalinya aku menyentuh minuman seperti itu…
Samar-samar kuingat minuman itu cognac atau… entah apalah, aku tak begitu paham… Yang aku tahu, dalam waktu singkat sudah banyak botol minuman keras yang habis tergeletak di atas meja…
Lebih kurang pukul 11 malam aku mulai merasa agak pusing, biarpun sebenarnya aku tidak banyak minum. Paling-paling hanya dua gelas kecil. aku memang berhati-hati supaya jangan sampai mabuk. Di samping aku pun tidak begitu suka minuman keras. Sementara itu kulihat suamiku sudah tergeletak ketiduran di atas kursi panjang di sudut ruangan.
Sementara di televisi terlihat tayangan film porno. Salah sorang kawan suamiku yang keturunan India, kalau tak salah… Nathan, bertanya padaku.
“Apa Cik Dina mau berbaring di kamar dulu?”
“Tak lah, biar aku duduk di samping suamiku saja…..” kataku.
Jadi aku pun duduk… tapi ketika akan duduk, entah bagaimana aku hampir terjatuh dan secara spontan Nathan yang berada di sampingku menarik tanganku buru-buru… tapi ikut tertarik tali bajuku yang halus itu… Seketika putuslah sebelah tali baju itu. Jadi bajuku terbuka sedikit dan kelihatanlah gundukan buah dadaku yang sebelah…
Seketika pandangan Nathan nanar tertuju pada buah dadaku yang terbuka sebelah itu dan kelihatan dia mulai bernafsu. Itu terlihat dari tarikan nafasnya yang tiba-tiba menjadi cepat. Maklumlah aku rasa malam itu semua orang sudah minum minuman keras agak banyak dan kelihatan sudah mulai mabuk. Jadi aku mencoba menenangkannya dan membuat suasana kembali normal.
“Tidak apa-apa…” kataku pada Nathan sambil tersenyum dan cepat-cepat menarik bajuku untuk menutupi dadaku yang terbuka……
Anehnya, si Nathan itu tidak juga melepaskan tangannya yang masih memegang tanganku. Malah dia makin mendekat dan berusaha memelukku, dengan pura-pura menjaga supaya aku tidak jatuh…..
aku rasa dia sengaja mengambil kesempatan untuk memelukku, jadi aku menepis tangannya. Sayangnya dia malah semakin berani dan semakin kuat memelukku begitu merasa ada perlawanan.
Sementara itu teman-temannya yang lain hanya tertawa melihat kelakuan Nathan. Malah terdengar ada yang menganjurkan Nathan supaya berusaha memelukku lebih kuat lagi.
aku mencoba meminta pertolongan dari suamiku, tapi tak ada reaksi apa-apa darinya. Kelihatannya dia sudah tertidur dengan nyenyak karena terlalu mabuk. Tadi dia memang minum tak henti-henti.
Merasa tidak ada jawaban dari suamiku, aku bergegas lari dan mencoba masuk ke dalam sebuah kamar dekat ruang duduk, tapi para lelaki yang lain segera mengepung sekelilingku.
aku menjerit tapi siapalah yang akan mendengarnya. Suara dari sound system yang begitu keras menutupi suara jeritanku… Dalam hati aku dapat merasakan sesuatu yang buruk pasti akan terjadi…
Cerita Panas seks – aku kemudian mencoba membujuk mereka supaya jangan mengapa-apakan aku dan mengingatkan mereka bahwa aku adalah istri teman mereka. Tapi mungkin karena mereka terlalu mabuk, mereka tidak mengindahkan perkataanku…
Malah Nathan akhirnya berhasil menangkapku dan memeluk tubuhku dengan erat dari belakang. Sementara 2-3 orang temannya yang lain menangkap kaki dan memegang tanganku… Mereka lalu mengangkat tubuhku dan membaringkanku pada lantai yang berkapet tebal itu… Sakit juga kepalaku terantuk pada lantai…
Mereka terus memegang tangan kiri dan kananku. Sementara kedua kakiku mereka kangkangkan lebar-lebar, membuat bajuku terangkat ke atas dan memperlihatkan kedua pahaku yang putih mulus itu…
Nathan mulai bertindak dengan ganas dan menarik pakaianku dengan kasar… hingga koyak terbuka. aku hanya bisa menjerit-jerit. Kemudian seorang dari mereka membekap mulutku dengan robekan bajuku… aku jadi makin sesak nafas…
aku dapat merasakan celana dalamku ditarik orang… Kemudian aku merasakan ada tangan-tangan kasar mulai meraba dan meremas-remas seluruh badanku. Buah dadaku, perutku, pinggul, paha dan kemaluanku menjadi sasaran tangan-tangan kotor mereka…
aku hanya bisa meronta-ronta, tapi tak berdaya sebab empat orang dari mereka dengan kuatnya memegangi aku. Dua orang masing-masing pada kedua tanganku. Dua yang lain pada kedua kakiku yang dibiarkan tetap terkangkang lebar oleh mereka.
Kemudian aku dengar mereka bersorak sambil menyebut-nyebut:
“Nathan….Nathan….Nathan….!!!!!”
aku melirik ke bagian bawah tubuhku dan melihat muka Nathan terseyum. Dia sedang berlutut di antara kedua pahaku, sambil kedua tangannya memegang pinggulku. Sementara tubuhku yang tergeletak telah telanjang bulat tanpa sepotong benang pun…..
aku tahu persis apa yang akan mereka lakukan dan akan segera terjadi padaku…. aku masih mencoba meronta dan menjerit dengan kuat, berusaha mempertahankan kehormatanku, tapi sayangnya mulutku tersumbat kain. Tangan dan kakiku pun dipegang kuat-kuat oleh mereka. Hanya badanku yang mengeliat-geliat, tapi itupun tidak bisa apa-apa karena kedua tangan Nathan memegang pinggulku erat-erat.
Dalam keputusasaanku tidak terasa ada perasaan aneh yang mulai melanda tubuhku, yang membuat kemaluanku mulai basah…… Sementara itu pula aku merasakan kemaluanku panas dan basah…
aku mencoba melirik ke bawah kembali. Kulihat kepala Nathan sedang berada di atas perutku. Terasa lidahnya mulai menjilat-jilat belahan kemaluanku dengan rakus. Sementara kawannya yang dua lagi sedang membuka pakaian mereka masing-masing… Dan kemudian kelihatanlah batang kemaluan mereka yang telah mengacung dengan tegang dan kerasss…
Oooohhhhhh……kelihatan sangat besar-besar. Rata-rata lebih besar daripada kemaluan suamiku yang selama ini hanya satu-satunya yang pernah kulihat dengan nyata.
“Ayo, Nathan… masuki dia… campuri dia..!!!” suara kawan-kawan suamiku mulai terdengar keras dan liar… menyemangati Nathan yang tampaknya diharapkan memimpin mereka menyetubuhiku.
aku makin takutt… dan…… mulai menangis…… tapi tangisanku sedikit pun tidak mereka hiraukan. Mereka terus mengusap-usap kemaluan mereka masing-masing. Kemudian aku mulai merasakan benda tumpul besar lagi keras mendesak masuk membelah bibir-bibir kemaluanku. Rupanya Nathan sedang mencoba medesak memasukkan batang kemaluannya ke dalam kemaluanku…….
“Ooooooooohhhhhhhhh………hhhhhhhmmmmmmm………!!!!!!” suara tertahan keluar dari mulutku yang masih tersumbat kain. aku…aku merasa sakit dan perih… karena dia memaksa masuk batang kemaluannya yang berukuran sangat besar dengan rakus sekali…… membuat badanku tersentak-sentak. Benar-benar besar dan panjang dibandingkan dengan milik suamiku…
Nathan masih terus juga memaksa memasuki diriku.
Perlahan-lahan tapi pasti batang kemaluannya mulai membelah masuk ke dalam kemaluanku. Mula-mula kepalanya… kemudian diikuti oleh batangnya…. perlahan-lahan….. makin dalam….. dalam…. teruuusss….. terasa tidak habis-habisnya…… Sambil mulutnya tak henti-henti memuji begitu ketatnya lobang kemaluanku menjepit kepala dan batang kemaluannya…. membuat teman-temannya tak sabar menunggu giliran mereka…
Ia diam sejenak setelah akhirnya berhasil memasukkan seluruh batang penisnya ke dalam tubuhku… aku merasa gemetar, bukan saja tubuhku… melainkan juga kemaluanku…!! Perasaanku bercampur aduk antara malu karena kemaluanku ternyata memberikan respon spontan yang berbeda dengan pikiranku… dan kenikmatan yang terasa mulai menjalari sekujur tubuhku…
Nathan kembali memuji liang kemaluanku yang basah dan berdenyut-denyut memijiti kemaluannya… Sementara yang lainnya terus menghisap dan meremas-remas buah dadaku… Akibatnya tak terhindarkan, kedua putingku pun jadi semakin mengeras… Yang lainnya lagi mengelus-elus tubuhku. Pahaku, pantatku.. pokoknya seluruh bagian badanku yang dapat dijangkau mereka…
Dalam waktu yang sama Nathan mulai meningkatkan aksinya dengan terus-menerus menusuk dan mencabut batang kemaluannya. Mula-mula perlahan-lahan… makin lama makin cepat…. cepat…… cepaaatttttt dannnnnn….
Ooooohhhhhhh…. badanku tergetar-getar….sementara aku…… Aaaaaaaaddduuuuuhhhh….. Apa yang terrrrrjaaadiii… iiiinnniiiiii….. oooooohhhhhh…….. badanku menggeliat dengan kuat dannnn….. aku mengalami orgasme terdahsyat yang pernah aku rasakan selama ini……
“Aaaaaaaaaddddddddduuuuuuuu…………!!!!!!!” Badanku terhempas lunglai.
Melihat keadaanku itu, Nathan jadi makin bersemangat serta makin kuat dan cepat saja gerakan pantatnya… sehingga keluar masuk batang kemaluannya berdecap-decap karena lobang kemaluanku telah basah oleh cairan kenikmatan dari orgasme yang dahsyat yang kualami….
aku hanya terlentang pasrah dengan badan lemas. Sekali-sekali badanku menggeliat lemah apabila sodokan kemaluannya menyentuh bagian terdalam dinding dasar kemaluanku……
Walaupun aku tahu aku sedang diperkosa mereka tapi karena telah mengalami orgasme yang dahsyat, aku akhirnya hanya bisa pasrah dan tidak ada lagi perlawanan. Lama-kelamaan rontaanku makin lemah… Malah aku membiarkan mereka melakukan apa saja yang mereka mau pada tubuh dan badanku… Termasuk ketika mereka satu per satu mulai pula menciumi dan menikmati bibirku secara bergantian….
Cerita Sex Terbaru – Ada 20 menit kemudian Nathan mencapai puncaknya dan sambil menjerit kenikmatan.. dia menyemburkan air maninya membanjiri kemaluanku sambil menghentakkan dan membenamkan kuat-kuat batang kemaluannya ke dalam lobang kemaluanku… sehingga kembali tubuhku terhentak… Oooooohhhhhhhhh…….
Dibenamkannya terus kemaluannya itu sampai benar-benar mengkerut dan keluar dengan sendirinya dari dalam kemaluanku.
Begitu kemaluan Nathan tercabut dan ia terbaring lemas disampingku, tiba-tiba seorang dari kawannya dengan cepat menaikiku. Tanpa basa-basi, ia langsung membenamkan kemaluannya yang sudah mengeras ke dalam kemaluanku yang telah basah kuyup oleh air mani Nathan bercampur dengan cairan kenikmatanku…… Dia terus mengayunkan tubuhnya berkali-kali dan tak sampai 10 menit kemudian dia pun menyemburkan air maninya dalam kemaluanku…
Kemudian seorang demi seorang mereka berganti-ganti menyetubuhiku. Sementara aku hanya bisa terbaring lemas dengan kedua paha terkangkang lebar-lebar dan mata terpejam tak berdaya…
Selepas lelaki ketiga menyemburkan air maninya ke dalam kemaluanku, lelaki keempat tidak langsung menyetubuhiku. Dia bersihkan dulu sisa air mani yang ada dan mulai menjilat-jilat kemaluanku… Setelah puas, dia kemudian menyetubuhiku. Seperti yang lain, dia juga menyemprotkan air maninya ke dalam kemaluanku. Demikian seterusnya lelaki kelima, keenam, ketujuh, dan kedelapan melakukan hal yang sama…..
Sementara itu aku… entah mendapat tenaga dari mana, ketika lelaki keenam sedang memperkosaku, aku bukan sekedar diam, malah aku minta dia berbaring dan aku naik di atasnya… aku tunggangi lelaki itu dan aku ayunkan tubuhku dengan cepat hingga aku mencapai klimaks berkali-kali… Lelaki yang lain, yang sedang berbaring di sekeliling, berseru gembira sebab aku memberi respons yang tidak mereka duga…
Malah sambil aku menunggang lelaki tadi, aku hisap kemaluan salah seorang lelaki yang masih menunggu giliran… aku makin bergairah dan bertindak liar… Mereka makin suka… terus ada yang menjilat pantatku dan memasukkan jarinya ke dalam lubang anusku… aku merasakan makin sedap dan klimaks entah sampai berapa kali… Adegan seterusnya berlangsung hingga kesemua lelaki merasa puas dangan layananku.
Kemudian tak disangka-sangka Nathan sekali lagi merangkulku dan membenamkan kemaluannya yang telah tegang lagi… aku melayani Nathan hampir satu jam… Seingatku dari pukul 11 malam sampai 2 pagi kemaluanku dikerjai oleh delapan orang lelaki India, China dan Melayu itu bergantian… aku betul-betul kecapekan disetubuhi mereka. Nasib baik bagiku, anusku tidak diapa-apain mereka… Mereka hanya mencolok-colok dengan jarinya.
Selesai aku digilir beramai-ramai, mereka pun keletihan termasuk aku sendiri. Kami terlelap di situ, masih dalam keadaan telanjang bulat. Hingga kira-kira jam 10 pagi keesokan harinya baru aku tersadar. Itu pun setelah dibangunkan oleh suamiku.
aku cuma bisa menangis dalam pelukan suami sambil menceritakan apa yang telah terjadi semalam padaku, saat aku diperkosa beramai-ramai oleh teman-temannya. Sayangnya suamiku tidak terlalu menanggapi, seolah-olah dia merestui kelakuan teman-temannya memperkosa aku…
Setelah itu kemudian seorang demi seorang teman-temannya bangun dan bergegas mengenakan pakaian masing-masing. aku melihat Nathan sudah menyiapkan minuman pagi.
Selesai minum pagi, baru aku mengetahui bahwa suamiku sebenarnya telah bersepakat dengan Nathan. Suamiku bilang juga kejadian itu merupakan hadiah bagi hari ulang tahun pernikahan kami yang pertama, karena aku dulu pernah menceritakan padanya tentang imajinasi nakalku… yaitu ingin diperkosa oleh lebih dari lima lelaki… Rupanya cerita khayalanku itu ditanggapi serius oleh suamiku. Bersama kawan-kawannya, mereka merencanakan kejutan tersebut padaku… Itulah sebabnya suamiku pura-pura mabuk tadi malam…
Karena sudah telanjur dan pada dasarnya aku juga merasa ketagihan, sekali lagi hari itu aku dikerjai oleh sembilan lelaki termasuk suamiku sendiri. Kali ini aku yang merelakan diri untuk dikerjai oleh para lelaki itu… Dengan bermacam aksi dan style aku diperlakukan mereka. Acara orgy itu berlangsung hampir 4 jam lamanya karena mereka masing-masing menyetubuhiku sepuas-puasnya dan selama waktu yang mereka mampu bertahan… Nathan adalah yang terbaik di antara semuanya…
Hari itu aku tidak pergi ke mana-mana selain bersetubuh dengan mereka itu secara bergilir. Sementara menanti lelaki kesembilan menyelesaikan permainannya, lelaki pertama kembali tegang dan kembali menyetubuhi aku sekali lagi sesudahnya… Pendek kata, hari itu seharian penuh tubuh badan dan kemaluanku bermandi air mani lelaki… Nampak bahwa suamiku adalah orang yang paling gembira melihat impianku menjadi kenyataan… aku juga turut gembira karena dapat merasakan kontol lain selain milik suamiku…
Keesokan harinya aku demam… Hampir seminggu baru aku kembali pulih… Bagaimana tidak koleps, sembilan lelaki mengerjaiku habis-habisan dan berkali-kali. Rasanya setiap orang itu menyetubuhiku paling tidak tiga kali… Bayangkan betapa lelahnya aku. Sampai bengkak kemaluanku dikerjai mereka…
Nasib baik tak membuatku mengandung… Kalau sampai kejadian, aku tak tahu anak siapa yang aku kandung itu…
Sebulan dari kejadian itu aku teruskan hubunganku dengan Nathan…
Suamiku kemudian seolah-olah merestui perbuatanku itu… Malah dia sering sengaja menitipkan diriku pada teman-temannya itu saat dia bepergian ke luar negeri. Setiap kali suamiku ke luar negeri, nafsu seksku dipenuhi oleh Nathan dan teman-teman suamiku yang lainnya…
Hal itu berkelanjutan hingga Nathan menikah. Sampai masing-masing sudah memiliki keluarga sendiri. aku pun kemudian melahirkan dua anak lelaki, yang aku tak tahu anak siapa sebenarnya… sebab selain Nathan dan suami, ada juga 2-3 orang lelaki lain yang secara teratur sering menyetubuhiku dengan kerelaanku sendiri…. Kadang-kadang suamiku jadi penonton saat aku bersetubuh dengan lelaki lain….
Sampai sekarang aku masih berhubungan dengan salah seorang dari mereka tapi bukan Nathan… aku tak tahu sampai kapan perkara ini berlanjutan.


 


Melihat Kepribadian Wanita Saat Bercinta dari Pilihan Warna Lingerie


dok. Thinkstock

Azka trimbell - Saat membeli lingerie atau pakaian dalam seksi, apakah warna menjadi pertimbangan Anda dalam memilih? Sebab pemilihan warna favorit bisa menjelaskan kepribadian wanita.

Berdasarkan survei, 79 persen wanita mengatakan membeli lingerie sangat penting bagi mereka. Dalam infografik yang disusun oleh online shop khusus sex toys, The Sexy LingerieShop, terungkap bahwa usia cukup memengaruhi prioritas wanita dalam membeli bra maupun lingerie.

Ada 46 persen wanita berusia 21-30 tahun yang semangat ketika membeli lingerie baru. Sementara di usia 31-40 tahun hanya 19 persen. Lebih dewasa lagi, ketertarikan terhadap lingerie jadi berkurang. Hanya 14 persen wanita usia 41-50 tahun yang tertarik membeli lingerie. Sedangkan usia 51 tahun ke atas hanya 11 persen.

Ada tiga alasan yang paling banyak dilontarkan wanita ketika membeli lingerie. Pertama untuk membangun kepercayaan diri, kedua agar merasa lebih kuat dan ketiga untuk menggoda pasangannya. Meskipun penting, tak banyak wanita yang menyadari kalau pemilihan warna bra bisa mengungkap banyak soal hubungan, kehidupan percintaan dan kepribadian mereka sendiri. Ada empat warna bra yang paling banyak dibeli responden, yaitu putih, biru, hitam serta merah, dan masing-masing memiliki karakternya sendiri. Klik next untuk mengetahui karakter wanita dari pilihan warna lingerienya:







img
1. Hitam
Bra warna hitam termasuk yang paling fleksibel karena bisa dikenakan di bawah busana berwarna apa pun. Penyuka lingerie hitam memiliki kepribadian yang kuat, berani dan cenderung ambisius. Ia juga berpotensi lebih dominan dalam hubungan asmara maupun saat bercinta. Meski begitu, wanita penyuka bra warna hitam terkadang suka menyembunyikan emosinya.

img
2. Putih/Nude
Bra putih atau nude banyak digunakan wanita untuk menekankan kecantikan natural. Wanita yang memilih lingerie warna ini cenderung percaya diri, tenang dan serius. Ia juga sangat perhatian dan penuh kasih sayang. Kebalikan dari lingerie hitam, wanita yang suka warna lingerie seperti ini justru bicara apa adanya dan mudah mengekspresikan emosinya. Saat di ranjang, dia lebih penurut dan biasanya suka belajar hal baru dalam bercinta.

img
3. Biru
Sangat romantis, sensitif dan mudah jatuh cinta. Soal fashion, pemilih lingerie warna ini punya selera yang unik dan 'nyeni'. Secara kepribadian ia adalah wanita mandiri yang suka jadi pusat perhatian. Bagaimana dengan kehidupan seksnya? Bisa jadi playful tapi di saat yang sama juga serius dan menikmati momen-momen mesra, seperti berpelukan setelah bercinta.

img
4. Merah
Orangnya penuh gairah, semangat, energik dan sangat tahu tentang apa keunggulan dalam dirinya yang membuatnya terlihat menarik. Penyuka lingerie merah tahu bagaimana menyenangkan pasangannya saat bercinta tapi juga berharap mendapat kesenangan yang sama. Wanita ini bisa sedikit jadi drama queen dan ketergantungan tapi justru itu yang menjadi daya tariknya.

Sumber : wolipop.detik.com
 
Copyright © 2013 AZKA TRIMBELL
Design by FBTemplates | BTT